Bab 32 - Hasrat Terungkap Kaelen dan Kebenaran Mengejutkan Seraphina
Saat Isolde pergi, aku langsung ambruk bersandar pada pintu, jantungku berdebar liar di dadaku. Aku tidak percaya baru saja berhadapan dengan tunangan Kaelen hanya mengenakan jubah tipis di atas pakaian dalam yang kupakai saat berfantasi tentangnya. Semesta memang punya selera humor yang aneh.
Ponselku bergetar dengan pesan dari Kaelen: "Kerja lembur malam ini. Jangan menungguku."
Kelegaan menyelimutiku. Setidaknya aku tidak perlu menghadapinya setelah pertemuan memalukan dengan Isolde. Aku butuh waktu untuk memilah kekacauan emosi yang bergejolak dalam diriku.
Aku kembali ke kamar tidur, pakaian dalam itu kini terasa seperti ejekan. Apa yang sedang kulakukan? Permainan berbahaya dengan Kaelen ini hanya akan berujung bencana.