Wajah Familiar Sang Matriark

Jantungku berdebar kencang saat Cherry dan aku melangkah keluar dari Hongqi L5. Udara di perkebunan Sinclair terasa berbeda—lebih segar, lebih bersih, seolah bahkan oksigen di sini pun eksklusif.

"Ini bukan sekadar kekayaan," Cherry berbisik di sampingku. "Ini... kekuasaan."

Dia tidak salah. Saat Walter Reed memimpin kami ke depan, aku memperhatikan petugas keamanan yang ditempatkan secara diskret di seluruh area. Earpiece dan tatapan waspada mereka lebih mengingatkanku pada Secret Service daripada keamanan pribadi.

"Kediaman utama cukup luas," Walter menjelaskan, menunjuk ke arah yang hanya bisa digambarkan sebagai istana. "Kita akan naik kereta untuk sisa perjalanan."

Kereta? Hanya untuk menyeberangi halaman depan?

Sebuah kendaraan listrik berhenti dengan tenang. Saat kami duduk, aku menggenggam portofolioku lebih erat, tiba-tiba merasa sangat tidak siap. Apa yang kutahu tentang mendesain untuk orang-orang yang hidup seperti ini?