## Sudut Pandang Hazel
Ruang kedatangan di bandara dipenuhi aktivitas. Keluarga yang bersatu kembali, pelancong bisnis bergegas lewat dengan langkah tegas, dan aku berdiri di antara mereka, memeriksa jam tanganku untuk ketiga kalinya. Pesawat Charlotte telah mendarat lima belas menit yang lalu, dan aku sangat ingin bertemu teman sekamarku di kampus setelah sekian tahun.
Teleponku berbunyi dengan pesan dari Vera: "Dia sudah mendarat belum?"
Aku segera membalas: "Sudah, hanya menunggu dia keluar dari pintu kedatangan."
Perayaan ulang tahun kesepuluh universitas telah membawa banyak wajah lama kembali ke kota, termasuk Charlotte, yang telah membangun karier sukses di Paris setelah lulus. Kami tetap berhubungan melalui panggilan sesekali dan media sosial, tapi ini akan menjadi pertemuan tatap muka pertama kami dalam hampir lima tahun.
Gelombang baru para pelancong mengalir melalui gerbang kedatangan. Aku memindai kerumunan, mencari potongan rambut bob pirang Charlotte yang familiar.