Lengan kecil Sabrina melilit erat di leher Veronica, wajah mungilnya terbenam dalam di lekukan hangat bahunya. Udara malam menggigit tajam, tetapi dia menemukan perlindungan dalam kepompong pelukan Veronica. Kain mantel Veronica terasa lembut mewah di pipinya, dan dia menekan lebih dekat, mencari setiap tetes kehangatan dan kenyamanan yang tersedia untuk tubuh kecilnya.
Kepuasan anak itu terasa nyata saat dia menyusupkan wajahnya ke leher Veronica, gerakannya menyerupai anak kucing yang mencari tempat sempurna untuk meringkuk. Setiap gosokan lembut wajahnya pada kulit yang lembut memberinya kepuasan yang lebih dalam, dan dia menghela napas dengan kebahagiaan murni.