Melangkah keluar dari menara kaca Stellar dan duduk di kursi kulit mobil mereka, Dario tidak bisa lagi menahan kejengkelannya. Rahangnya tetap kencang, jari-jarinya mengetuk-ngetuk lututnya saat frustrasi mengalir dalam dirinya.
Sebuah pikiran tiba-tiba muncul, dan dia berpaling ke arah Veronica dengan mata menyipit. "Wanita dengan setelan bisnis yang rapi yang berdiri di belakang Niall tadi. Apa kau memperhatikan bagaimana dia menatapmu? Seperti dia sedang mengukurmu untuk peti mati. Kalian berdua punya sejarah?"
Jawaban Veronica datang datar dan tanpa emosi. "Dia sepupu Niall."
Dario mengeluarkan tawa pahit yang tidak mengandung humor. "Sempurna. Jadi Cullen tidak hanya menggelar karpet merah untuk Niall sendiri, tapi dia juga berperan sebagai agen tenaga kerja untuk seluruh keluarganya? Berikan beberapa bulan lagi, dan aku yakin logo Stellar akan diganti dengan lambang keluarga Mack."