Arsitek Audit Rahasia

POV Hazel

Aku merapikan kerah blus saat memasuki ruang konferensi. Liam telah mengadakan rapat mendadak hanya dengan karyawan yang paling dipercayanya—aku, Damian, Evelyn, dan Owen. Kerahasiaan yang menyelimuti pertemuan ini membuat sarafku tegang.

Liam berdiri di dekat jendela, bahunya yang lebar terlihat tegang di balik jas yang pas di tubuhnya. Sinar matahari sore menciptakan bayangan di wajahnya, menyoroti garis tegas rahangnya. Dia terlihat lelah.

"Terima kasih semua sudah datang," katanya, berbalik menghadap kami. "Pertemuan ini tidak boleh keluar dari ruangan ini."

Damian menutup pintu dan meredupkan lampu. Liam mengaktifkan protokol privasi—penghalang kedap suara, pengganggu sinyal, dan pemblokir pengawasan.

"Selama enam bulan terakhir, Damian dan saya telah melacak penyimpangan keuangan," Liam memulai, suaranya serius. "Kita sedang diserang."

Keheningan menyelimuti ruangan. Wajah Evelyn yang biasanya tenang menunjukkan kekhawatiran.