➤ Valhalla's Sinners: [LIVE]
Kemudian layar menjadi gelap...
Satu detak jantung berlalu.
Dua.
Tiga.
Dan kemudian...
Layar kembali menyala dengan kejernihan yang mencolok, menampilkan pemandangan definisi tinggi dari sebuah ruangan pribadi. Lantainya mengkilap, tetapi interiornya cukup kosong, seolah-olah berada di dalam ruangan yang baru dibangun dan belum ditinggali.
Di tengah semua itu, sang pria berdiri.
Kaiden Grey.
Hanya mengenakan celana renang gelap, dia berdiri di depan cermin, otot-ototnya bergerak saat dia dengan santai merapikan rambutnya. Pencahayaan di ruangan itu membingkai sosoknya dengan sempurna, menonjolkan dada yang terpahat, garis rahang yang tajam, dan sikap angkuh yang cukup untuk membuat semuanya terlihat tanpa usaha. Senyum percaya diri perlahan mengembang di bibirnya.
"Selamat datang di Valhalla's Sinners, semuanya."