Tapi Zhang Hao tidak melihatnya seperti itu, dia hanya menjalankan tugas sebagai seorang dokter.
Bagaimana dia bisa diakui sebagai calon menantu keluarga Gu?
Memang, karena insiden inilah dia mendapat kesempatan untuk berbicara dengan Gu Shengsen.
Zhang Hao menghabiskan seluruh pagi di samping Gu Shengsen.
Mereka yang mengenal dan yang tidak mengenalnya menunjukkan rasa hormat yang besar padanya.
Setelah konferensi pagi berakhir, Zhang Hao mencari tempat untuk beristirahat.
Gu Yue datang dengan dua kotak makan siang di tangannya.
"Kenapa kamu duduk sendirian di sini?"
"Aku agak lelah, hanya istirahat sebentar," kata Zhang Hao.
Gu Yue menyerahkan salah satu kotak makan siang kepadanya, "Kalau begitu makanlah dulu. Kamu tidak boleh kelaparan."
Zhang Hao tentu tahu bahwa dia tidak boleh kelaparan, jadi setelah berterima kasih kepada Gu Yue atas kebaikannya, dia membuka kotak makan siang dan cepat-cepat menyantap beberapa suapan.