Aliran air bukanlah masalah bagi Zhang Hao, yang memiliki sesuatu untuk menghalanginya saat ia berbaring di samping Lin Wan.
Sambil memenuhi kebutuhannya dengan satu tangan, ia berbisik di telinganya.
"Apakah ini terjadi dengan setiap pria yang kamu temui, atau hanya denganku?"
Lin Wan tentu saja menjawab dengan jawaban negatif.
"Tidak, hanya saat melihatmu aku merasa seperti ini, sama seperti pertama kali aku melihatmu di rumah sakit kota."
"Waktu itu, kita membahas apakah 'tempat itu' milikmu benar-benar besar, dan aku membayangkan bagaimana rasanya ditindih olehmu."
"Jadi bagaimana rasanya sekarang?" Suara Zhang Hao membawa godaan yang tak tertahankan.
Lin Wan tiba-tiba memalingkan wajahnya, terlalu malu untuk menatap langsung ke mata Zhang Hao.
Zhang Hao menegakkan kepalanya lagi: "Tatap aku dan katakan, bagaimana rasanya?"
Lin Wan masih ragu-ragu, tapi gerakan Zhang Hao tiba-tiba berhenti, dan kenikmatan itu menghilang bersamanya.