Bab 227 Rasa Buah Persik

Setelah melepas pakaian dalam Wen Xia, lekuk tubuhnya yang mungil dan halus akhirnya terekspos.

Puncak bulatnya berwarna merah muda terang. Terlihat menggoda, seperti buah persik yang baru matang.

Wen Xia secara naluriah mencoba menutupi tubuhnya dengan tangannya, tapi Zhang Hao menghentikannya.

"Cepat atau lambat kamu harus memperlihatkan dirimu, dan kejadian itu terjadi di depanku hari ini seharusnya menjadi sesuatu yang kamu syukuri," katanya.

Wen Xia memahami dengan tepat apa yang dimaksud Zhang Hao dengan kata-kata itu.

Jika itu adalah pria lain, dia mungkin bisa menekan kegelisahan di hatinya malam ini.

Tapi justru karena itu Zhang Hao—mengetahui bahwa di dalam hatinya dia bukan pria jahat dan tidak akan pernah memanfaatkan momen intim antara pria dan wanita—dia merasa berbeda.

Melihat ekspresi Wen Xia yang tegang dan tidak natural, Zhang Hao berjongkok.

Pertama, dia merapikan rambut berantakannya yang jatuh di depan dahinya.