"Mari kita coba kalau begitu," mata Su Luo berubah dingin saat dia berjalan langkah demi langkah mendekati Lin Wu.
"Kau benar-benar tidak tahu dari mana keberanianmu berasal," Lin Wu mencibir.
Baru setengah jam yang lalu, Su Luo melarikan diri dari kejarannya, seperti anjing yang kehilangan rumah, lari menyelamatkan nyawanya. Mungkinkah setengah jam kemudian benar-benar cukup baginya untuk membalikkan keadaan?
Lin Wu melancarkan serangan, tangannya melemparkan kerikil ke arah Su Luo dalam sekejap mata.
Setiap kerikil diisi dengan kekuatan dalamnya, yang meskipun tidak sekuat peluru yang keluar dari selongsongnya, tetap berdesis melalui udara.
Jika seseorang terkena, tidak mustahil lubang berdarah akan muncul.
Pada saat yang sama.