Bab 85: Terobosan Lain

"Shen Jie."

Setelah Shen Qingzhi menekan tombol jawab, suara Rose terdengar melalui telepon.

Suaranya tidak terburu-buru, tapi justru terdengar khawatir.

"Kenapa kamu meneleponku selarut ini?" Nada Shen Qingzhi agak dingin.

Di sisi lain.

Setelah mendengar suara Shen Qingzhi, baik Rose maupun Su Luo menghela napas lega.

Namun, Rose juga memberi isyarat pada Su Luo untuk tetap diam.

Karena ketika Shen Qingzhi menjawab panggilannya, dia biasanya tidak memulai dengan nada interogatif seperti itu. Situasi yang tidak biasa ini hanya bisa berarti bahwa Shen Qingzhi sedang tidak leluasa untuk berbicara di telepon.

Rose segera berkata, "Shen Jie, aku ingin bertanya apakah kamu masih akan datang ke bar malam ini?"

"Tidak," jawab Shen Qingzhi.