Chapter 21 - Retakan di Balik Topeng

Pagi menyelimuti Kota Lowen, namun hawa dingin musim gugur terasa lebih menusuk dari biasanya. Bukan hanya karena perubahan cuaca, tapi karena suasana yang membara di bawah permukaan. Setelah malam itu, keputusan Aedric bekerja sama dengan Sirkulasi Gelap mulai menunjukkan dampaknya.

Di ruang persembunyian mereka, Evelyn sibuk mempelajari Fragmen Relik Abyss yang kini bersinar samar di atas meja. Garret mengasah kapaknya dengan penuh konsentrasi, sementara Thorne memeriksa peta jaringan bawah tanah kota.

Seraphine, masih terbaring lemah di sudut ruangan, sesekali mengerang pelan. Bayangan hitam samar masih merayap di kulitnya, namun ada perubahan kecil—semenjak Fragmen Relik itu berada di dekatnya, warna bayangan itu memudar perlahan.

---

Titik Balik

Evelyn menoleh ke Aedric, wajahnya serius.

“Aku nggak bohong, fragmen ini… satu-satunya peluang kita buat nyelametin dia. Tapi butuh ritual pemurnian, dan itu… berbahaya.”

Aedric mengangguk pelan. “Berbahaya gimana?”

“Kalau gagal, jejak Abyss-nya bisa meledak, dan dia…” Evelyn terdiam, tak sanggup melanjutkan.

Suasana ruangan mengeras.

Thorne akhirnya berbicara. “Ritual itu cuma bisa dilakukan di tempat dengan energi murni. Di tengah kota kayak begini? Bunuh diri.”

Aedric berpikir cepat. Lalu dia teringat sesuatu.

---

Kuil Purba di Hutan Meridion

Di pinggiran selatan Lowen, tersembunyi di dalam Hutan Meridion, ada reruntuhan kuil kuno—tempat yang dulu menjadi pusat pemujaan para Druid sebelum ditinggalkan. Tempat itu dikenal memiliki sisa-sisa energi alam yang masih kuat.

“Tunggu…” Garret mengernyit. “Kau serius mau bawa Seraphine ke sana? Hutan itu penuh bandit, makhluk liar, bahkan rumor tentang monster yang tinggal di dalamnya.”

Aedric menatap mereka satu per satu. “Kita nggak punya pilihan lain. Kalau mau nyelamatin dia, itu satu-satunya tempat.”

---

[Sistem: Misi Utama - Pemurnian Abyss]

✔ Lokasi Ritual: Reruntuhan Kuil Meridion.

✔ Risiko: Serangan bandit, makhluk hutan, dan kemungkinan Abyss mendeteksi ritual.

✔ Hadiah: Potensi menyelamatkan Seraphine sepenuhnya.

✔ Waktu Tersisa sebelum Festival: 53 Hari 20 Jam 12 Menit.

---

Persiapan Berbahaya

Mereka mempersiapkan perjalanan ke Hutan Meridion dengan hati-hati. Senjata diasah, persediaan diperiksa, dan rute dipetakan sebaik mungkin.

Namun, sebelum berangkat, kabar baru menghantam mereka.

Lorian Kess, mantan jurnalis yang kini jadi informan mereka, datang dengan wajah tegang.

“Ivar mulai bergerak,” katanya dengan suara rendah. “Dia mengatur pertemuan rahasia dengan para bangsawan. Aku dengar, dia mau dorong dekrit darurat. Kalau itu lolos… dia bakal dapat kuasa absolut, bahkan bisa nutup semua akses ke Distrik Selatan, termasuk Hutan Meridion.”

Aedric mengepalkan tinju.

“Berarti kita harus gerak sebelum itu terjadi.”

Lorian menyerahkan gulungan kecil berisi informasi titik pertemuan Ivar.

“Kau mau aku bantu sabotase?”

Aedric berpikir sejenak.

---

Pilihan Paralel

✔ Fokus ke Ritual: Berangkat ke Hutan Meridion secepat mungkin, selamatkan Seraphine, meski Ivar tetap bebas bergerak di kota.

✔ Ganggu Ivar: Sabotase pertemuan bangsawan, memperlambat gerakan Ivar, tapi ritual penyelamatan Seraphine tertunda, risikonya meningkat.

Garret menghela napas panjang. “Dua pilihan buruk. Kayak biasa.”

Evelyn menatap Aedric, matanya penuh kekhawatiran.

“Aku nggak maksa. Tapi setiap detik kita tunda… racun Abyss di tubuh Seraphine makin dalam.”

Thorne menyandarkan diri ke dinding. “Tapi kalau Ivar makin kuat, nyelametin dia pun percuma. Kota ini tetap bakal jatuh.”

Semua mata tertuju pada Aedric.

Waktu terus berdetak.

---

Keputusan Regressor

Aedric menarik napas dalam-dalam. Dia menatap Seraphine, lalu peta Lowen, lalu kembali ke teman-temannya.

“Kita selamatkan Seraphine dulu. Tanpa dia, semua ini nggak ada artinya.”

Lorian mengangguk. “Aku tetap coba hambat pergerakan Ivar sebisaku.”

Aedric menepuk bahunya. “Terima kasih.”

---

Perjalanan Dimulai

Malam itu, mereka bergerak diam-diam keluar kota, membawa Seraphine, melewati jalur tersembunyi menuju Hutan Meridion.

Bayangan hutan sudah menanti mereka. Di antara pepohonan tua, bisikan angin membawa bau darah dan bahaya.

Dan jauh di balik kegelapan, sesuatu… atau seseorang… sudah mengintai.

---

[Sistem: Progress Perjalanan ke Hutan Meridion - 0%]

✔ Ancaman: Bandit, makhluk liar, entitas Abyss.

✔ Target: Reruntuhan Kuil Meridion.

✔ Kondisi Seraphine: Kritis, memburuk.

✔ Waktu sebelum dekrit darurat Ivar diberlakukan: 3 Hari.

---

Aedric mengencangkan genggaman pada pedangnya.

Perjalanan ini akan menjadi titik balik… atau awal kehancuran mereka.