Malam itu, di ruang bawah tanah markas, suasana jauh lebih tegang dari biasanya. Semua yang tergabung dalam perlawanan hadir—para petarung, informan, penyihir independen, dan rakyat yang nekat mempertaruhkan nyawa demi Lowen.
Peta besar kota terbentang di tengah ruangan, dipenuhi jarum penanda, coretan sihir, dan simbol rahasia.
Aedric berdiri di depan semuanya, memandang wajah-wajah kelelahan namun dipenuhi tekad.
---
Pengumuman Perang
“Kita udah nggak punya waktu buat bersembunyi,” ujar Aedric, suaranya tegas. “Ivar bakal buka portal Abyss tepat di malam Festival Musim Gugur. Di hadapan seluruh bangsawan, rakyat, bahkan utusan dari kerajaan tetangga.”
Dia menunjuk simbol merah besar di bawah Menara Obsidian pada peta.
“Kalau itu terjadi… bukan cuma Lowen yang jatuh. Dunia akan jadi ladang Abyss.”
Lorian menimpali, “Kita harus ganggu persiapan ritualnya. Hancurkan jalur pasokan, sabotase rune, serang titik-titik lemah sebelum Festival.”
Seraphine, berdiri di sudut ruangan, mengangguk pelan. “Aku udah deteksi jejak sihir Abyss di Distrik Timur dan Selatan. Itu jalur logistik mereka.”
Lana menyela, “Dan jangan lupa, sebagian bangsawan udah terang-terangan dukung Ivar. Mereka bakal jadi musuh di dalam.”
Aedric menatap semua orang.
“Malam ini… kita mulai perang bayangan.”
---
Pemisahan Tugas
Rencana besar dibagi:
✔ Evelyn memimpin tim disruptor sihir, menghancurkan rune Abyss yang tersebar di kota.
✔ Thorne dan Seraphine memimpin penyusupan ke Distrik Selatan, menghancurkan jalur pasokan senjata dan logistik Abyss.
✔ Garret dan Lana bertugas mengguncang Distrik Timur, memancing keluar pasukan Abyss dan menghancurkan titik ritual kecil.
✔ Aedric dan Lorian menyusup ke dalam lingkaran politik, menyebarkan bukti rencana Ivar ke bangsawan-bangsawan yang masih ragu.
Festival tinggal 34 hari lagi.
Mereka harus memulai kekacauan… dari sekarang.
---
Sabotase Dimulai
Malam itu, operasi pertama berjalan.
Di Distrik Selatan, Seraphine dan Thorne bergerak lincah di atap-atap rumah, menghindari patroli Abyss.
Mereka menyusup ke gudang besar yang tampak seperti pabrik biasa, namun di dalamnya… lusinan peti senjata, bahan peledak, dan artefak sihir Abyss disimpan.
Dengan cekatan, mereka menanam bom sihir di titik-titik penting.
“Kalau ini meledak… separuh logistik Ivar lenyap,” bisik Thorne.
Seraphine hanya mengangguk, matanya dingin.
Saat mereka keluar… ledakan besar mengguncang Distrik Selatan, api membumbung tinggi, membuat langit malam memerah.
---
Kejutan di Distrik Timur
Di sisi lain kota, Garret dan Lana menggiring pasukan Abyss keluar dari persembunyian.
Dengan trik sihir ilusi Lana dan kekuatan brutal Garret, mereka memancing para makhluk keluar ke jalan utama… lalu menjebak mereka di lorong sempit yang sudah dipenuhi bom sihir.
Begitu makhluk-makhluk itu masuk…
BOOM!
Gelombang energi sihir dan ledakan menghancurkan lorong, meratakan makhluk-makhluk Abyss bersama reruntuhan.
Garret menyeringai. “Satu titik ritual kecil hilang.”
---
Pergerakan Politik
Sementara itu, Aedric dan Lorian menyusup ke pertemuan rahasia bangsawan netral di Distrik Utara.
Berkat bukti yang mereka miliki, perlahan-lahan mereka menggoyahkan kepercayaan beberapa bangsawan.
Beberapa tetap takut.
Beberapa… mulai bergabung diam-diam.
Setiap dukungan kecil adalah tambahan kekuatan.
---
Respons Ivar
Namun, Ivar bukan orang bodoh.
Besok paginya, Lowen gempar.
✔ Penangkapan massal di Distrik Selatan.
✔ Eksekusi cepat terhadap rakyat yang dicurigai membantu perlawanan.
✔ Patroli Abyss ditingkatkan.
✔ Pengumuman resmi: “Siapa pun yang menentang kerajaan… akan diperlakukan sebagai musuh Abyss.”
Wajah Ivar muncul di menara sihir kota, suaranya menggema:
“Kalian kira aku nggak tau permainan kecil kalian? Silakan bersembunyi… silakan merencanakan… Aku tunggu kalian… di Festival.”
Tatapannya penuh kesombongan… namun juga kemarahan.
---
Sistem Update
[Sistem: Progress Misi Utama - 87%]
✔ Jalur Pasokan Abyss: Dihancurkan sebagian.
✔ Titik Ritual Kecil: Dihancurkan sebagian.
✔ Dukungan Politik: Bertambah perlahan.
✔ Ancaman Terbuka dari Ivar: Dikonfirmasi.
✔ Waktu sebelum Festival Musim Gugur: 32 Hari 2 Jam 7 Menit.
---
Bayangan Makin Menebal
Di markas, Aedric berdiri di depan jendela, menatap kota yang perlahan-lahan terbakar oleh perang tersembunyi.
Dia tahu… Festival bukan sekadar perayaan.
Itu adalah perang terbuka.
Dan jika mereka gagal… tak akan ada kesempatan ketiga.