Semasa kuliah, Li Chen dan Tang Yuxin dikenal sebagai pasangan teladan. Mereka seringkali pamer kemesraan dan kasih sayang di depan warga kampus.
Mereka bertindak sebagai perusahaan makanan anjing yang besar.
Sebagai sahabat Tang Yuxin, Su Yue tentu saja juga dipaksa memakan makanan anjing, bahkan hampir setiap hari. Meskipun dia dikenal dingin, dia juga punya perasaan, sehingga lambat laun dia merasa muak dengan itu.
Sekarang identitasnya tertukar, dan dia adalah istri Li Chen. Su Yue juga mulai menyadari, ternyata dengan menunjukkan kasih sayang, bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mentalnya.
Dia tidak bosan meskipun mengulangi kemesraannya berulang kali.
Apakah ini sebabnya, di kisah pahlawan pembunuh naga pada akhirnya menjadi naga penjahat itu sendiri?
"Ada restoran dessert disana! Kelihatannya enak. Apakah kamu mau masuk dan membelinya? saran Li Chen.
Su Yue mengangguk dengan gembira, "ya!"
Mereka akhirnya memasuki restoran dessert tersebut. Dekorasi tokonya sangat indah dan unik. Tema warnanya adalah cerah, senada dengan tema dan suasana hangat di bawah sinar matahari.
Ini adalah tempat yang sangat cocok untuk gadis kecil dan pasangan.
Pelanggannya banyak namun tidak berisik. Semua orang dengan tenang menikmati makanan di depannya masing-maasing.
Saat melihat sekeliling, keduanya melihat tidak banyak kursi yang kosong. Hingga akhirnya mata keduanya tertuju dan menemukan kursi kosong dekat dengan dinding.
Mereka akhirnya menuju kursi tersebut dan duduk. Mereka memanggil pelayan.
Ketika pelayan menyerahkan menu dan mereka mulai melihat dan memilih, mereka menemukan ada satu set makanan khusus untuk pasangan.
Su Yue berkata, "Ayo kita ambil satu set makanan khusus untuk pasangan saja!"
Li Chen, "Oke, sesuai keinginanmu. Kakak pelayan, kami memesan sepert yang disebutkan istriku saja."
Su Yue tersenyum mendengarnya.
"Baik, mohon ditunggu sebentar." Pelayan itu pergi untuk memproses pesanan keduanya.
Tidak lama kemudian, pelayan itu kembali dengan membawa beberapa piring pesanan mereka berdua, ia meletakannya di meja dengan hati-hati.
Ada dua makanan penutup dan milkshake; puding gula bakar, pencake mangga, milkshake vanilla dan milkshake stroberi.
Mereka berdua sudah cukup lama berbelanja dan mereka sedikit haus, jadi mereka meminum milshake terlebih dahulu untuk melegakan tenggorokan mereka.
Milshakenya terasa sangat segar dan enak!
"Sayang, bolehkah aku mencoba milkshakemu? sepertinya enak." Su Yue berkata.
"Oke."
Milshake milik Li Chen adalah vanila. Dia merasa milkshakenya biasa saja. Namun saat melihat milshake strobreri milik Su Yue, itu sudah berkurang sepertiganya.
Meski dia merasa istrinya ada maksud yang aneh, namun jika istrinya menginginkan milkshake miliknya, dia tidak bisa menolaknya.
Dia memberikan milkshakenya kepada Su Yue. Su Yue dengan gembira mengambil dan meminumnya. Dengan ekspresi senang dia memegang sedotannya. Dia tidak keberatan ini adalah minuman bekas Li Chen. Malah dia meminumnya dengan penuh semangat.
Ciuman tidak langsung!
glu..glu...glu
Su Ye memang tidak meminumnya dengan cepat, tetapi setelah beberapa saat, setengah gelas milkshake milik Li Chen sudah hilang.
"Maafkan aku, suamiku. Milkshake vanilamu rasanya enak sekali. Tanpa aku sadari aku meminumnya terlalu banyak. Sebagai konpensasi, aku akan memberikan gelas milkshake milkku kepadamu, suamiku." kata Su Yue licik.
"Sayang, kamu sangat nakal." Li Chen berkomentar.
"Sungguh?" (灬º‿º灬)
Su Yue mengedipkan matanya yang besar, tampak polos.
Meskipun Li Chen memiliki kepribadian yang jujur, dia tidak bodoh. Dia sudah berkencan dengan Tang Yuxin selama bertahun-tahun, dan dia masih memahami beberapa pemikiran kecil para gadis.
Dia tidak bisa menahan senyumnya. Li Chen mengambil gelas yang disodorkan istrinya lalu meminumnya. dia merasakan ada semacam rasa bahagia dengan eklusifitas yang diberikan istrinya. Bertukar minuman antar pasangan merupakan hal baik yang bisa rutin dilakukan.
"Sayang, puding gula bakar di restoran ini sangat lezat. Aku akan menyuapimu."
Li Chen memutuskan untuk membalas "kebaikan" istrinya.
"Oke."
Su Yue membuka mulutnya sedikit. Li Chen memasukkan sesuap puding bakar ke dalam mulut kecilnya dengan garpu.
"Mmm, enak sekali!"
(≧∀≦)
Su Yue tersenyum manis.
"Pencake mangga juga sangat enak, suamiku. Aku akan menyuapimu."
"Iya."
Untuk memudahkan mereka saling menyuapi, mereka duduk bersebelahan, posisi romantis.
Ada banyak pelanggan di restoran tersebut. Beberapa juga memamerkan kemesraan mereka. Namun kini mereka kalah dengan penampilan Li Chen dan Su Yue.
Mereka berdua tampan dan cantik, juga memiliki tangki dan aura kasih sayang yang kuat. Dunia terlihat hanya milik mereka berdua saja, dan yang lain hanyalah mengontrak.
Meskipun di tempat umum, mereka berdua tidak berhenti memamerkan kemesraan. Orang-orang yang melihatnya sampai-sampai terkena diabetes, karena mengonsumsi terlalu banyak hal manis.
***
Setelah keduanya selesai makan di restoran dessert, mereka datang ke toko pakaian dalam wanita.
"Sayang, ayo masuk dan melihat-lihat!" Su Yue meraih tangan Li Chen dan masuk ke dalam toko.
Li Chen melihat jejeran pakaian dalam wanita yang cantik melalui dinding kaca. Dia menyentuh ujung hidungnya.
'Apa yang ingin istriku lakukan...?'
Ollara's Secret.
Tidak banyak pelanggan di toko ini sekarang, namun pelanggan yang ada semuanya wanita. Li Chen yang seorang pria, masuk di toko pakaian wanita, sangat menarik perhatian.
Untung saja Li Chen mempunyai kulit cukup tebal. Su Yue dengan cepat memilih beberapa set pakaian dalam dan menanyakan pendapat Li Chen.
"Sayang, bagaimana pendapatmu dengan set pakaian dalam ini?" Su Yue bertanya dengan nada ambigu.
"Atau yang ini?" dia menambahkan.
"Sayang, kamu sedang bermain api!" Li Chen membalas, menahan rasa yang seperti akan meledak dari dirinya.
Su Yue mengedipkan matanya, tampak polos.
Li Chen berpikir dalam hati, 'Istriku nakal sekali!'
"Jadi, suamiku, set pakaian dalam mana yang kamu suka, yang ini atau yang ini?"
"Atau kamu menyukain kedua-duanya?" Su Yue bertanya dengan tersenyum penuh arti.
Melihat senyum tipis Su Yue, Li Chen merasakan cinta sekaligus benci. Dia mengulurkan tangannya dan mencubit pipi Su Yue dengan lembut sebagai pelajaran. Lihat saja, apakah dia berani menggoda suaminya? Li Chen merasakan pipi Su Yue yang halus dan lembut.
"Suamiku tidak mengatakan apa-apa, tapi sepertinya menyukai semuanya. Kalau begitu aku akan mencoba semuanya dan membelinya jika pas untukku." Su Yue mengambil pakaian dalam itu dan pergi ke ruang ganti dengan tersenyum untuk mencobanya.
Li Chen menggelengkan kepalanya dan sedikit tersenyum. Dia berjalan ke area istirahat toko dan duduk dengan tenang, menunggu istrinya keluar.
Karena bosan, dia akhirnya mengambil ponsel dari sakunya dan memainkannya dengan santai untuk mengisi waktu.
"Saudaraku, bisakah kamu menambahkanku pertemanan di WeChat?' Seorang wanita datang dan berkata dengan tiba-tiba.
Usianya sekitar 26 tahun. Berpakaian penuh gaya dan memiliki tempramen dewasa. Dari kelihatannya dia adalah pekerja kantoran.
Li Chen terkejut sedikit, melihat sekeliling, kemudian dia menyadari bahwa wanita itu sedang bertanya padanya. Tidak diduga, setelah beberapa saat bermain ponsel, datang wanita asing untuk mengajak mengobrol dan memintanya menambahkan pertemanan di WeChat.
Bukankah ini hal seharusnya dilakukan oleh laki-laki?
Tidak, sebenarnya alasannya adalah jika kamu berpenampilan baik, kamu akan didekati.
"Ini hanya berteman saja kok. Jangan malu-malu, adikku, tambahkan saja aku." Wanita itu berkata.
Dia tidak ada niat untuk menyerah. Dia sudah mengeluarkan ponselnya dan membuka WeChat.
Li Chen merasa sedang digoda. Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya dia mengalami kejadian ini. Ketika dia masih kuliah, saat berjalan sendirian di kampus, sangat mudah bertemu dengan para mahasiswi yang memintanya untuk menambahkan pertemanan di WeChat, tetapi Li Chen menolak semuanya.
Mahasiswi junior yang rasa malunya masih besar akan pergi dengan patuh begitu dia menolaknya.
Berbeda dengan wanita di depannya ini, dia agak sulit dihadapi. Bagi laki-laki lain, mungkin ini adalah hal baik. Dikejar oleh seorang gadis, siapa yang tidak mau? Tapi bagi Li Chen, ini agak merepotkan.
Wanita itu diam-diam menjilat bibirnya. Di matanya, Li Chen terlihat sangat tampan. Tidak lebih buruk dari artis populer. Usianya juga masih sangat muda. dilihat dari auranya, dia pasti baru saja lulus dan belum lama meninggalkan kampus. Adik lak-laki ini dari tampilannya saja sudah menyentuh hatinya.
Dia harus menambahkannya di pertemanan WeChat!
tak..tak..tak..tak...
Langkah kaki tajam datang, terdengar sedikit tergesa-gesa.
"Siapa kamu? Dan apa yang kamu inginkan dari suamiku?" Su Yue berkata dengan dingin. Melipat tangan di dadanya dan masuk ke kondisi bertarung.
Wanita itu memandang Su Yue. Dia langsung terpesona oleh penampilannya yang sempurna dan sosoknya yang mengesankan. Dia tiba-tiba merasa sedikit malu dan rendah diri.
Suami?
Adik laki-laki ini sudah menikah? Dia jelas masih sangat muda. Baru saja keluar dari kampus, dan wajahnya masih murni.
Dia sudah menikah dan memiliki Istri? Tren pernikahan saat ini terlalu rumit. Wanita itu akhirnya pergi dengan putus asa.
"Aku bahkan baru saja tidak memperhatikanmu sebentar. Kamu sngat mudah menarik lebah dan kupu-kupu!" Su Yue menegur Li Chen dengan nada tidak puas.