Li Chen merasa bahwa dia tidak bersalah. Bukan dia yang berinisiatif untuk mengobrol, jadi kenapa dia disalahkan?
Meskipun tidak bersalah, Li Chen tidak berniat untuk berdebat dengan istrinya yang akan menjadi keputusan yang bodoh.
Su Yue kemudian melihat sekeliling toko pakaian dalam wanita ini. Dia menemukan banyak pelanggan wanita disini diam-diam memperhatikan Li Chen.
Li Chen sedang dikelilingi serigala lapar!
Su Yue merasa sesuatu yang berharga miliknya sedang diawasi dan diincar oleh orang jahat. Dia sangat marah! Wanita-wanita yang mendambakan suaminya ini sedang mencari kematian!
Su Yue semakin menegakkan tubuhnya, mempertahankan mode bertarungnya, dan menyerang wanita-wanita ini satu persatu.
Sosok Su Yue yang bangga dan percaya diri, ditambah dengan penampilannya yang tak terkalahkan, menyebabkan wanita-wanita itu pada akhirnya membuang muka karena malu.
Di mata Li Chen, Su Yue saat ini seperti induk ayam, yang sangat kuat dalam bertarung. Melindungi anak-anaknya dari terkaman musang dan elang. Sangat mendominasi.
Su Yue bertanya, "Kenapa kamu tidak menambahkan wanita tadi ke WeChat? Wanita muda tadi sangat cantik kan?"
Li Chen menjawab dengan cepat, "Tidak peduli seberapa cantiknya dia. Dia tidak bisa dibandingkan dengan istriku yang paling cantik!"
Su Yue berkata dengan kesal, "Hmph, kamu sangat pandai berbicara manis!"
Li Chen berkata, "Kalau aku menambahkan orang lain kedepannya dalam pertemanan WeChat, apakah kamu akan marah?"
Su Yue menjawab dengan raut menawan, "Tentu saja tidak! Apakah aku terlihat seperti orang yang pelit?"
Li Chen menjawab, "Kamu sangat pelit, istriku. Tapi jangan khawatir, tanpa persetujuan istriku, aku tidak akan menambahkan akun gadis ke pertemanan WeChat."
Su Yue berkata dengan terharu, "Ya ampun, suamiku sungguh sangat baik. Tapi suamiku, kamu tidak perlu melakukan ini untukku. Aku tidak ingin suamiku dianggap memiliki penyakit mental."
Su Yue seperti ini terlihat seperti menantu perempuan kecil yang baik, sanat kontras dengan tempramen mendominasinya tadi.
Li Chen mengulurkan tangannya dan mencubit pipi Su Yue, 'Istriku ini memang nakal, tapi aku menyukainya!'
"Apakah ukurannya pas?" tanya Li Chen.
"Ya"
"Ayo kita ke kasir, aku yang bayar"
"Oke."
***
Keduanya lalu pulang ke villa.
Ketika sampai di villa, ayah dan ibu Li Chen sudah duduk di sofa ruang tamu dengan suasana yang berat.
Setelah Li Chen dan Su Yue duduk, Li Jianhong berkata dengan wajah berat, "Perusahaan sudah memasuki proses kebangkrutan, dan untuk melunasi hutang kita ke bank, harta keluarga kita akan di likuidisasi. Villa ini akan segera disita. Kita harus pindah secepatnya."
"Semua aset atas nama ayah, termasuk; uang, rumah, mobil, dan barang berharga lainnya yang ayah beli untukmu, semua akan disita."
"Ayah sudah menemui seorang akuntan untuk menghitung semua aset. Dan untungnya, setelah menghitung semuanya, ayah bisa melunasi seluruh hutangnya. Meskipun kehilangan seluruh harta, mau tidak mau ayah harus merelakannya. Lebih baik hidup tanpa hutang."
Li Jianhong berbicara dengan berat, ekspresinya terlihat sangat lelah dan jumlah uban di pelipisnya meningkat.
Li Chen tahu bahwa ayahnya sedang berada di bawah tekanan besar akhir-akhir ini sehingga terlihat kurus. Dia merasa kasihan melihat ayahnya.
"Ayah, tidak apa-apa. Aku akan bekerja keras. Jangan terlalu membebani diri." Li Chen menghibur.
"Yah, jalani saja hidupmu dengan baik dan janagan terlalu menghkhawatirkanku. Meskipun ayah bangkrut, ayah tidak memiliki hutang. Jadi ayah bisa bersantai. Ayah akan kembali ke kampung halaman bersama ibumu dan tidak akan tinggal bersamamu lagi. Ayah sudah sibuk dengan pekerjaan selama ini, dan belum menikmati dunia berdua dengan ibumu. Sekarang ayah punya banyak waktu, dan itu yang terbaik menurut ayah." kata Li Jianhong dengan wajah melega.
Li Chen tahu, sebenarnya ayahnya hanya tidak ingin mengganggu dunianya dengan Su Yue. Jadi dia mengatakan hal ini dengan sengaja. Bagaimanapun keduanya adalah pengantin baru.
Li Chen juga tidak inin menghalangi keinginan ayahnya. Kedua orangtuanya sudah bekerja keras selama bertahun-tahun, dan kini mereka seharusnya menikmati waktu mereka sendiri. Tentu saja Li Chen sekarang juga lebih bisa menjamin dan tenang dengan adanya sistem di sampingnya. Kebangkrutan keluarganya tidak lagi menjadi pukulan. Bahkan sekarang Li Chen menjadi berambisi.
****
Akhirnya proses penyitaan dimulai di hari itu juga. Karena barang berharga juga perlu di likuidisasi, maka tidak ada barang pribadi yang tersisa. Proses pemindahannya juga sangat cepat dan professional.
"Apakah aku juga harus menyerahkan cincin pertunangannya?" kata Su Yue.
"Ya, Aku minta maaf." kata Li Jianhong.
Su Yue memandangi cincin berlian 5 karatnya yang berkilau di jari manisnya dengan ekspresi sangat enggan. Bukannya dia menyukai materi, tapi cincin berlian di jarinya mempunyai makna khusus.
Li Chen, melihat istrinya berkata, "Aku akan membelikanmu cincin berlian yang lebih bagus ke depannya. Apakah kamu percaya padaku, istriku?"
Su Yue menjawab, "Ya, aku percaya!"
Dia dengan eggan melepas cincin berlian pertunangan yang baru dia pakai selama sehari.
Begitulah akhirnya, mereka meninggalkan semua barang berharga yang tersisa dan keluar dari villa tanpa uang spersenpun.
Ayah dan Ibu Li Chen sudah berangkat lebih dulu untuk pergi ke kampung halaman dan beristirahat. Karena meskipun ayah Li Chen ingin mengembalikan keadaan keluarganaya, itu tidak mudah.
Li Chen dan Su Yue juga keluar vila bersama.
"Jangan khawatir suamiku, kamu bisa tinggal bersamaku di apartemen yang aku sewa."
"Baiklah, terimakasih." Li Chen bersyukur.
"Terima kasih untuk apa? kita adalah suami istri. Semua milikmu adalah milikku, dan semua milikku adalah milikmu. Kita berbagi semua hal bersama." Su Yue menyanggah.
"Istriku sangat baik padaku." Li Chen tersenyum.
"Senang mendengarnya. Jangan stress suamiku. Bahkan jika suamiku tidak dapat menghasilkan uang di masa depan, tidak masalah. aku bisa melakukannya."
"Meskipun aku baru mulai bekerja belum lama ini, aku sudah menduduki posisi manajer di perusahaan. Meski gajinya tidak terlalu tinggi, tapi itu lebih dari cukup untuk menghidupi suamiku. Dengan begitu suamiku bisa menjadi suami rumah tangga."
Mendengar dukungan moral istrinya, Li Chen tidak tahu harus tertawa atau menangis, namun dia sangat terharu. Istrinya tidak ingin menekannya dan ingin melindungi harga dirinya, maka dia mengatakan hal tersebut. Istrinya sangat perhatian.
Apalagi yang diminta seorang suami jika istrinya seperti ini?
Li Cen memegang tangan istrinya dan berkata, "Selama kamu tidak meninggalkanku, aku tidak akan pernah meninggalkanmu, istriku. Jelas kita baru saja menikah, namun kamu malah terlibat dengan kebangkrutan keluargaku."
Su Yue menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa. Sebenarnya aku tahu suami mungkin akan marah mendengar perkataanku ini, tapi aku harus mengatakannya: Aku bukannya tidak bahagia dengan kebangkrutan perusahaan suamiku, sebaliknya aku malah senang. Kalau bukan karena kebangkrutan, kita tidak mempunyai kesempatan untuk bersama.."
Benar sekali. Jka perusahaan Li Chen tidak gagal dalam investasinya dan tidak bangkrut, Tang Yuxin pasti tidak akan penyesali pertunangannya dan tidak akan mebatalkannya. Jika seperti itu, Su Yue tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk bersama dengan Li Chen, sehingga akan meninggalkan penyesalan dihatinya yang tidak akan pernah bisa ditebus.
Jadi Su Yue sangat beruntung karena perusahaan Li Chen bangkrut.
"Jadi, sayang, itu yang kamu pikirkan?" balas Li Chen.
"Suamiku, kamu tidak mungkin benar-benar marah, kan?"
"Bagaimana bisa aku marah? Aku malah merasa beruntung. Kalau saja perusahaanku tidak bangkrut. Aku pasti akan merindukan istri yang baik."
"Hehe... suamiku sangat pandai berbicara." Su Yue terkikik.
"Mari masuk ke mobilku, suamiku."
Li Chen sebelumnya mempunyai mobil sendiri, tapi tentu saja dia meninggalkannya di villa, karena termasuk sebagai barang yang akan disita.
Su Yue kemudian duduk di kursi pengemudi dan menunggu Li Chen masuk. Li Chen sedikit terkejut ketika mengetahui Su Yue memiliki sebuah mobil.
Hongguang Mini EV 5 berwarna pink, terlihat sedikit seksi.
"Aku mebeli ini secara cash sendiri. Meskipun kinerjanya rata-rata, ini sangat cukup untuk berangkat kerja. Suamiku tidak keberatan, kan?" Su Yue berkata sembari duduk di kursi pengemudi.
"Tidak, malah ini sangat bagus." Jawab Li Chen.
Latar belakang Su Yue memang sangat biasa, bahkan sedikit menengah kebawah. Tentu saja ini terjadi di masa lalu. Sedang sekarang, keluarga Li Chen sudah bangkrut, tidak sebaik keluarga Su Yue.
Hongguang Mini EV 5. Meski murah dibandingkan mobil lainnya, harganya tetap puluhan ribu yuan. Su Yue bisa membeli ini dengan cash hanya dua bulan setelah dia lulus dari universitas, itu tidak mudah.
Dia memang Mahasiswi berprestasi.