Kamu Tidak Benar-Benar Punya Pacar, kan, Manajer Su?

Zhao Wenjing jelas tidak mempercayainya. Jika tidak ada hal baik yang sedang terjadi, apakah Manajer Su akan tersenyum begitu manis?

Zhao Wenjing adalah seorang wanita penggemar komik serial Conan. Apakah kemampuan analisisnya akan buruk? Tadinya memang sudah terlihat mencurigakan. Tapi sikap Manajer Su yang sekarang bungkam, semakin terlihat mencurigakan.

Zhao Wenjing sangat yakin sikap seperti itu menunjukkan bahwa memang sebenarnya Manajer Su mengalami hal baik. Namun, tidak mau orang lain mengetahuinya. Dia sangat penasaran, hal baik apa yang bisa membuat Manajer Su, dewi dingin, begitu bahagia?

"Bukankah hal seperti itu dikarenakan punya pacar?" Zhao Wenjing menyimpulkan sendiri setelah memikirkan banyak kemungkinan.

Dia lalu tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Bagaimana mungkin? Sebagai sekretaris Manajer Su, Zhao Wenjing tahu betapa populernya dewi dingin ini. Tidak hanya karyawan di dalam perusahaan, orang-orang diluar perusahaan pun juga ikut tertarik. Beberapa klien bahkan sampai secara tidak langsung menyerahkan kerjasama yang ditujukan kepada Manajer Su.

Juga berkat Su Yue lah, secara tidak langsung, membawa banyak kemajuan bisnis di Lianfeng Internasional.

Sebenarnya, selama Su Yue mau, dia bisa menikah dengan keluarga kaya kapan saja dan menjalani kehidupan nyaman sebagai istri orang kaya.

Namun kepribadian Su Yue terlalu menyendiri dan acuh tak acuh, Tidak peduli seberapa tampan dan bagus latar belakang pihak lain, dia tidak akan tertarik. Orang-orang perusahaan bahkan menganggap Su Yue adalah seseorang berzodiak Virgo, yang perfeksionis dan tidak tertarik pada pria sama sekali.

Seperti isolator terhadap listrik. Bahkan yang lebih parah, ada yang mengira Su Yue adalah seorang lesbian.

Meskipun Zhao Wenjing adalah bawahan, dan Su Yue adalah bos, mereka memiliki usia yang tidak jauh berbeda, atau bahkan mungkin sama. Mereka memilki hubungan yang baik secara pribadi. Kadang-kadang mereka juga akan makan bersama.

"Sungguh misterius. Pasti ada sesuatu yang aneh!" Zhao Wenjing memandang Su Yue dengan curiga.

Sayangnya dia tidak bisa membaca dan mengorek informasi yang berguna dari wajah Su Yue yang dingin. Jadi, dengan menahan rasa penasarannya, dia berbalik dan berjalan keluar dari kantor Manajer Su.

Meja kerja Zhao Wenjing berada tepat di sebelah kantor Manajer Su, sehingga memudahkan komunikasi jika ada instruksi tertentu.

Kemudian setelah beberapa saat...

Seorang laki-laki pengantar barang datang masuk ke perusahaan, menuju kantor manajer Su.

"Apakah kantor Su Yue betul ada disini?" tanya pengantar barang itu.

"Ya." jawab Zhao Wenjing.

Dia melihat teh susu yang dibawa oleh pengantar barang itu, kemudian berkata, "Tolong tinggalkan saja disini. Bos saya tidak suka diganggu."

Pengantar barang itu mengangguk dan meletakkan teh susu di depan Zhao Wenjing, "Maaf merepotkan, Nona."

"Tidak masalah."

Kemudian pengantar barang itu pergi.

Zhao Wenjing melihat secarik kertas yang diselipkan di sebelah cup. Dia mengambilnya, diatasnya tertulis,

"Istriku telah bekerja keras :) ❤"

Membacanya, Zhao Wenjing tidak bisa berkata-kata.

'Pengirim ini bahkan menyebut Mnajer Su Istrinya? Bukankah itu terlalu tidak tahu malu?'

Sebagai sekretaris, Zhao Wenjing sering mengumpulkan makanan yang diantarkan oleh pengantar barang, kiriman hadiah, dan juga bunga untuk Manajer Su.

Banyak juga pesan-pesan yang ikut menyertainya;

"Untuk kamu yang paling cantik di dunia."

"Untuk wanita yang paling kucintai dalam hidupku."

“Angin tak pernah meninggalkan pasir. Jika langit dan bumi bersatu, aku akan mengikutimu tanpa ragu.”

Dan masih banyak lagi kata-kata cinta bersahaja, tidak terhitung.

Meskipun Zhao Wenjing sudah sering membaca pesan-pesan cinta seperti itu, dia tetap tidak tahan sekarang, ketika melihat kata-kata di kertas kecil ini, yang menyebut Su Yue istrinya.

Bagaimana mungkin ada orang yang berkulit sangat tebal di dunia ini, bahkan sampai peluru pun sulit menembusnya.

"Meskipun pesannya menjijikkan, tapi teh susunya tidak bersalah." kata Zhao Wenjing.

Karena banyak orang sering mengirim hadiah atau bunga, Su Yue sangat kesal dan sudah memberikan instruksi bahwa jika ada yang mengirim bunga, sebaiknya segera dibuang ke tempat sampah.

Hadiah-hadiah lainnya selain bunga dapat dikembalikan, terutama hadiah yang mahal. Sedang diluar hal itu, yang barangnya tidak terlalu berharga, Zhao Wenjing bisa menanganinya sesuai kemauaannya. Singkatnya, jangan sampai hal-hal ini mengganggunya.

Dan karena itu juga, Zhao Wenjing menjalani pekerjaan dengan sangat bahagia sebagai sekretaris Su Yue, karena sering mendapat "hadiah" secara gratis. Meskipun dia hanya bisa mendapatkan hadiah-hadiah yang murah.

Contohnya, teh susu yang sekarang ada di depannya.

Zhao Wenjing kebetulan juga sedang haus, jadi dia membuka sedikit ujung cup teh susu itu, menyesapnya, dan menunjukkan ekspresi puas.

Sangat segar!

***

"Sayang, apakah teh susunya enak?"

Su Yue memiringkan kepalanya dengan bingung ketika melihat pesan WeChat dari suaminya.

Dia kemudian menekan tombol-tombol keyboard di layar ponselnya menggunakan jari-jarinya yang lentik, kemudian tekan kirim,

"Teh susu?" tanyanya.

"Apakah kamu tidak menerima teh susu yang dikirim oleh pengirim barang?"

"Suamiku, apakah kamu membelikanku teh susu?"

"Iya."

"Terimakasih, suamiku. tapi, teh susunya belum diantar."

"Huh? tapi aplikasi bilang sudah diantarkan. Mungkinkah dikirim ke orang yang salah?"

"Mungkin pengirim mengantarkan teh susu ke sekretarisku. Aku akan bertanya kepadanya."

Su Yue meletakkan telponnya dan menekan tombol di telepon rumahan kantor. Segera, sekretaris Zhao masuk.

"Apakah anda punya instruksi, Manajer Su?" tanya Zhao Wenjing setelah masuk.

"Apakah tadi ada seorang pengirim barang yang mengantarkan cup teh susu?"

"Ya."

"Dimana teh susunya?"

"Saya meminumnya."

Zhao Wenjing menjawab dengan menatap Manajer Su. Tiba-tiba, wajahnya tampak seperti orang mati, dingin dan tanpa emosi.

(⊙_☉)

'Apa yang terjadi? Apakah aku melakukan kesalahan karena meminum teh susu?' pikir Zhao Wenjing dengan polosnya.

"Siapa yang memintamu meminum teh susuku?" tanya Su Yue dingin.

"Maaf, Manajer Su. Saya sungguh-sungguh tidak tahu, karena di tas pesanan itu ada kertas yang ditulis, "Istriku telah bekerja keras". Saya pikir itu dikirim oleh pelamar seperti biasanya, berusaha menyenangkan anda, mengira anda akan menyukai hadiahnya, jadi....."

"Hmph, keluarlah. kamu tidak perlu melakukan hal itu lagi kedepannya!" potong Su Yue.

Zhao Wnjing keluar dari kantor dengan tegang. Setelah keluar dia akhirnya bisa bernapas lega. Dia menepuk-nepuk dadanya yang tandus.

Baru saja, aura Manajer Su sangat kuat hingga membuat dirinya hampir menangis karena kesal. Dia bahkan curiga Manajer Su akan memecatnya kalau masih berdiri disana.

"Bukan saja dia tidak marah ketika dipanggil istri, dia malah marah karena aku meminum teh susunya. Mungkinkah... Manajer Su benar-benar punya pacar?" Zhao Wenjing tidak bisa mempercayainya, tapi hanya inilah satu-satunya kemungkinan.

'Dewi dingin teah ditangkap? Siapa yang melakukannya? Siapa yang mampu melakukannya?' pikirnya kemudian, dia sangat ingin melihatnya,

Zhao Wenjing cemberut, merasa sedikit kesal. Dia dan Su Yue sebenarnya memiliki hubungan yang sangat baik secara pribadi, tapi Manajer Su menjadi sangat marah hanya karena dia meminum teh susu yang dipesan pacarnya untuknya.

Apakah ini ketidakmanusiawian lawan jenis yang melegenda? Satu cup teh susu hampir menimbulkan tragedi.

Su Yue sudah mengetik dan memberitahu Li Chen tentang teh susu yang diminum sekretarisnya.

"Oh begitu? tidak apa-apa. Ini hanya satu cup teh susu. Aku akan membeli satu cup lagi."

"Terimakasih, suamiku ❤."

Sepuluh menit kemudian...

Seorang pengantar barang mebawakan teh susu, dan Zhao Wnjing membawanya ke kantor dengan hati-hati.

Begitu teh susu tiba, Su Yue segera meletakkan pekerjaannya dan meminum teh susu itu, seolah-olah dia meminum sesuatu yang sangat berharga.

Itu hanya teh susu biasa, bukan teh susu bermerek, atau teh susu yang biasa diminum para selebriti internet. Tapi Su Yue meminumnya dengan penuh semangat.

Rasanya sangat nikmat!

***

Sore hari, saatnya pulang.

Para karyawan terus-menerus keluar dari pintu Perusahaan Lianfeng Internasional. Gerbang lebar yang bisa dilalui dua mobil keluar masuk secara berdampingan, kini terlihat ramai.

Semua orang melihat ada Wuling Hongguang Mini EV 5 berwarna pink terparkir di depan gerbang perusahaan.