Jun Yuyan merasa geli.
Semua orang di Ibu Kota mengira Ah Jiu sangat membenci Wang Baozhu, padahal sebenarnya, dia hanya berharap orang jahat seperti Wang Baozhu tidak akan hidup bahagia, tidak lebih dari itu.
Alasan dia datang untuk mendengarkan sidang pengadilan hanyalah karena penasaran tentang bagaimana Wang Baozhu dan Na Kesi akan saling bersilat lidah.
Ah Jiu-nya benar-benar terlalu menggemaskan.
Jun Yuyan juga menyadari bahwa sejak kemarin, ketika identitasnya terungkap dan dia mengakui ayah dan saudaranya, dia tampak berubah, meskipun dia tidak bisa menjelaskan dengan tepat. Seolah-olah dia telah terbebas dari beban psikologis, dan baik tubuh maupun jiwanya terasa lebih ringan.
Mengenai perubahan positif seperti itu, dia merasa senang.
Dia berharap Ah Jiu akan bebas dari kekhawatiran sepanjang hidupnya, tetapi dia juga menyadari bahwa Ah Jiu memiliki kebencian yang luar biasa terhadap Pangeran Kedua.