Ling Chunxi menghentikan langkahnya begitu mendengar seseorang memanggil namanya. Dia berbalik dan melihat Sesepuh Kedua yang memanggilnya. Matanya masih sedikit merah karena menangis.
"Ada apa, Sesepuh Kedua?" tanya Ling Chunxi dengan ragu.
"Ayo, Chunxi Kecil. Aku akan mentraktirmu makan enak. Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu." Wajah Sesepuh Kedua memerah, dan dia tampak gelisah.
Keraguan memenuhi pikiran Ling Chunxi, tapi dia tetap diam dan mengangguk setuju. Dia mengikuti Sesepuh Kedua ke restoran terbaik di kota di mana mereka diantar ke ruang makan. Sesepuh Kedua langsung memesan banyak hidangan tanpa menunggu Ling Chunxi mengatakan apa-apa. Setiap hidangan yang dipesan adalah hidangan daging. Ling Chunxi bingung dengan perilaku tidak biasa dari Sesepuh Kedua ini.
Ketika hidangan disajikan, Sesepuh Kedua dengan bersemangat mengambil berbagai potongan daging dan menaruhnya di mangkuk Ling Chunxi. "Makanlah, Chunxi Kecil. Aku tahu kau pasti lapar."