Hu Jinjin

Pada hari saya pergi ke rumah sakit untuk aborsi, saya bertemu suami saya yang sedang memeluk mantan pacarnya. Wanita itu hanya menderita nyeri haid, tetapi dia sangat merawatnya dan bersikap sangat lembut.

Dia berkata, "Aku tidak pernah berpikir untuk menikahimu, jadi tolong bersikaplah."

Dia berkata, "Kamu hanyalah wanita licik dan tidak tetap pendirian. Bagaimana mungkin kamu bisa mengandung anakku?"

Saya mencibir dan memutuskan untuk meninggalkannya!

Setelah perceraian, wanita itu memamerkan cincin pertunangan mereka kepada saya. Kemudian, saya menunjuk pada pria yang baru saja masuk ke hotel dan berkata, "Izinkan saya memperkenalkan. Ini adalah pacar baru saya."

Sejak saat itu, taipan ini, yang hanya sementara bekerja sebagai dokter karena bosan, entah bagaimana mendapatkan pacar yang datang kepadanya untuk aborsi.

Selamat Tinggal, Mantan Suami! Aku Hamil Anak Pamanmu!

Stella Langston meninggalkan Keluarga Langston; hal pertama yang terpikirkan olehnya adalah pergi ke kantor polisi dan mencari Grace Land untuk mendapatkan jawaban.


Bukankah Julia Land seharusnya mengeluarkan uang untuk menyelamatkan Klan Langston?


Bagaimana bisa keadaan menjadi seperti ini?


Memikirkan Julia Land, mata Stella dipenuhi kebencian.


Ketika Grace melihat putrinya datang mengunjunginya, raut kegembiraan muncul di wajahnya, "Sophia, cepat bantu Mama mencari Julia agar dia bisa mencabut tuntutannya."


Mata Stella memerah, "Mama, apa sebenarnya yang terjadi? Kenapa Julia menuntut Mama?"


"Aku mengambil foto-fotonya dari panti asuhan dan mengancamnya dengan foto-foto itu. Seharusnya aku tidak pernah membawanya kembali ke Keluarga Langston, anak tidak tahu terima kasih itu seharusnya dibiarkan mati di panti asuhan."


Bagi Grace, yang sangat menjunjung reputasinya, tidak terbayangkan bahwa suatu hari dia akan dituntut oleh putrinya sendiri.


Bab 82 Membawa Kebencian