Indira, seorang wanita yang pernah menikah. sejak kematian suaminya ia pindah untuk tinggal di sebuah kota pelabuhan. 5 tahun ia hidup dalam ketenangan di kota itu. karena baginya kota pelabuhan hanyalah sebuah tempat persinggahan, tidak ada yang tetap di kota tersebut, baik kehidupan, percintaan. hingga akhirnya sosok masa lalu hadir di kota tersebut. Kota ini hanya tempat persinggahan bukan untuk menetap, begitu juga dengan kehadirannya . "tidak ada masa depan untukku dihatinya, baik di masa lalu maupun sekarang." Indira merasa baik dulu maupun sekarang dirinya bukan lah pilihan untuk menetap, ia tidak ingin dikecewakan oleh ketukan hati yang berdebar hanya karena nostalgia tanpa tujuan.