"Di mana ada pertarungan, di situ pasti ada harta tak terduga."
Mata Qin Feiyang berbinar. Baginya, saat ini, tidak ada yang lebih menggoda daripada uang.
"GRRR."
Raja Serigala mengendus udara dengan kuat dan menggeram pada Qin Feiyang, tampak cukup gelisah.
"Saudara Serigala, apa kau menemukan sesuatu?" tanya Qin Feiyang dengan terkejut.
Raja Serigala mengangguk, lalu berlari tanpa suara menuju pintu masuk lembah.
Qin Feiyang sangat percaya pada indera penciuman Raja Serigala, jadi dia cepat-cepat mengikuti.
Di dalam lembah, dua pemuda, sekitar delapan belas atau sembilan belas tahun, terlibat dalam pertarungan sengit.
Kilatan golok dan kilau pedang menggambarkan adegan pertempuran yang intens! Hembusan angin meraung, menyapu ke segala arah!
Mata mereka hanya tertuju pada satu sama lain, sama sekali tidak menyadari keberadaan pria dan serigala yang telah menyelinap ke dalam lembah dan sekarang mengamati mereka dari balik batu besar.