Sesuatu yang Lebih Penting

"Tapi apa?" Madame Gu bertanya dengan sabar. Madame Gu bersedia memberikan apa pun yang dia inginkan saat ini.

Gu Chaoyan tersenyum cerah. "Tapi saya masih ingin mengelola toko-toko itu secara pribadi."

"..." Wajah Madame Gu berubah muram.

"Ibu saya meninggal ketika saya masih kecil. Saya sebagai putrinya belum melakukan apa pun yang pantas untuknya. Sekarang saya sudah dewasa, dan saya harus melakukan sesuatu untuk ibu saya." Gu Chaoyan berkata dengan wajah tulus, terlihat sangat bertekad.

Madame Gu menghembuskan napas kesal.

Jadi gadis ini tidak menangkap pidato panjang yang baru saja dia sampaikan?

Untuk sesaat, Madame Gu merasa bahwa Gu Chaoyan tidak lagi sebodoh dan segila sebelumnya, tetapi menjadi semakin menjengkelkan.

Dan seluruh keluarga tidak punya pilihan selain mengikuti keinginannya saat ini.