Salah satu dari dua petugas yang datang tak lain adalah polwan Su Yamo.
Sejak meninggalkan asrama Wang Yan kemarin, Su Yamo terus termenung, pikirannya tidak fokus.
Bayangan Wang Yan terus berputar di benaknya, menolak untuk pergi. Bahkan ketika dia memejamkan mata di malam hari, yang terbayang masih sosok Wang Yan.
Terkadang, dia sangat membenci Wang Yan karena dia telah melihat dirinya sepenuhnya.
Di lain waktu, dia sangat mengkhawatirkan Wang Yan, tidak tahu bagaimana keadaannya setelah terluka saat mendetoksifikasi dirinya, bertanya-tanya apakah dia sudah pulih.
Su Yamo awalnya berniat datang ke sekolah hari ini untuk memeriksa keadaan Wang Yan tetapi ragu-ragu, tidak yakin bagaimana harus menghadapinya lagi.
Tepat saat itu, ketika mendengar laporan dari Sekolah Bangsawan Wanghai, dia menawarkan diri untuk datang.
Setelah keluar dari mobil polisi, dia langsung melihat Wang Yan di antara ratusan orang.