Bab 170: Jeruk Maut

Melihat Wang Yan setuju dengan taruhan tersebut, Jiwa Ular sangat gembira.

Namun, Wang Yan berkata, "Tapi, metode taruhannya harus ditentukan olehku."

Selama Wang Yan tidak kabur, Jiwa Ular merasa sangat percaya diri. Dia berpura-pura sangat kesulitan, dan setelah beberapa saat, dia mengangguk dan berkata, "Baiklah, katakan padaku bagaimana kita bertaruh."

Wang Yan berkata, "Kita berdua mundur sepuluh langkah, lalu letakkan 'Rahasia Pola Iblis' dan Jiwa Iblis di tengah, dan mulai pada saat yang sama untuk melihat siapa yang bisa merebut kedua benda ini."

Mendengar ini, Jiwa Ular berdecak dan menggelengkan kepalanya, berkata, "Kecepatanmu terlalu cepat, aku tidak punya keuntungan dalam kontes ini."

Wang Yan berkata dingin, "Jika kau tidak mau, lupakan saja, aku pergi."

Jiwa Ular buru-buru mengangkat tangannya, berpura-pura tak berdaya, dan berkata, "Baiklah, aku akan melakukannya. Mari kita gunakan metode milikmu."