Bab 216: Pacar Lagi

Sosok yang rapuh jatuh ke dalam pelukannya.

Wang Yan secara naluriah mengulurkan tangan, menarik Beiming Xue ke dalam pelukannya.

Merasakan kehangatan dan kelembutan tubuh Beiming Xue, Wang Yan seolah memeluk bukan hanya seorang manusia, tetapi seluruh dunia dalam dekapannya.

Dia berharap bisa memeluknya selamanya, tak pernah melepaskan.

Semua orang yang hadir sudah terpesona oleh tarian anggun Wang Yan. Melihat Beiming Xue, bagai kupu-kupu, melayang di tangannya, membuat seluruh penonton terpana, setiap gadis yang menonton berharap dialah yang berada dalam pelukan Wang Yan saat itu.

Setiap pria yang hadir juga terpukau oleh langkah tarian Wang Yan, terutama kekuatannya yang luar biasa, dengan Beiming Xue seringan bulu di tangannya. Gerakan tarian seperti itu tampaknya di luar kemampuan orang normal.

Namun, ada satu orang di antara kerumunan yang wajahnya dipenuhi amarah, dan orang itu adalah Xiahou Que.