Langit bergemuruh. Petir menyambar tanpa henti, seolah semesta menandai kedatangan sesuatu yang tak bisa dijelaskan.
Hari itu, Chen Ye lahir.
Ketika ia keluar dari rahim ibunya, ribuan Naga dan Phoenix ilusi muncul di langit, meraung dan memekik, membelah awan dan mengguncang bumi.
Saat matanya terbuka, cahaya emas menyala dari pupilnya—tajam, indah, dan agung. Dalam sorot matanya, dunia seakan terlukis, dari surga tertinggi hingga dasar kehampaan.
Naga dan Phoenix bersujud. Jiwa-jiwa kuno terbangun. Langit dan bumi terdiam.
Chen Ye.
Putra Keberuntungan Klan Chen.
Dia yang tak bisa dikalahkan.
Tak bisa dibelenggu.
Tak bisa dilampaui.
Dia adalah—The Absolute One.