Kepalaku tersentak ke atas.
Aku mengenali Ashton. Tetanggaku yang luar biasa menarik itu.
'Kurasa... seseorang yang kukenal mungkin mengalami kecelakaan.' Aku menelan kepanikan yang mulai muncul. 'Aku harus pergi ke rumah Grangers.'
Begitu aku mendapatkan cukup sel otak yang berfungsi, aku meraba-raba mencari ponselku dan memesan Uber.
Aku berdiri, agak goyah, dan baru berjalan dua langkah sebelum Ashton menangkap lenganku. 'Biar aku yang mengantarmu.'
'Aku tidak apa-apa, aku bisa—'
'Akan butuh waktu lama untuk mendapatkan tumpangan dari sini,' katanya, sudah menarikku ke arah lift seolah aku sudah setuju. 'Mobilku ada di bawah. Lebih cepat.'
Dia tidak salah. Lagipula, aku sedang tidak mood untuk berdebat. Tidak ketika sarafku sedang mengalami kejang hebat.
Saat lift turun, Ashton melakukan panggilan cepat—sesuatu yang pelan dan tenang dengan suara beludunya itu.