Bab 167 Kekacauan

Suara CRASH menggelegar di ruang makan.

Piring-piring pecah, peralatan makan bergemeretak, gelas anggur hancur.

Kue itu mendarat dengan bagian atas menghadap lantai, setengahnya tertutup taplak meja, hancur rata tertindih beratnya sendiri.

Seseorang menjerit—Gwendolyn, kurasa.

Seorang pelayan berteriak sesuatu.

Yang lain juga berteriak.

Reginald terkena garpu yang melayang di bahunya.

Edouard terkena piring keramik di dadanya.

Pecahan kaca menggores tangan Reginald—garis merah tipis di buku jarinya.

Dia bergegas menghampiri Edouard dan menangkap kursinya sebelum terjungkal.

Kursi-kursi berderit, para pelayan bergegas maju.

Seseorang mulai berteriak mencari pil jantung.

Seluruh tempat itu berantakan dalam waktu kurang dari sepuluh detik.

Bahkan Declan terkena sendok di wajahnya.

Hanya aku yang tidak terluka.

Ashton telah menarikku menjauh sebelum dia kehilangan kendali.

Dia berpaling padaku. 'Kenapa kau ada di sini?'

Mulutku terbuka, tapi tidak ada yang keluar.