Bab 88: Wanita Paruh Baya yang Bermutasi

"Ah——"

Tembakan ini mengenai bahu wanita paruh baya tersebut.

Wanita paruh baya itu langsung menjerit; ekspresi ketakutan di wajahnya lenyap, digantikan oleh campuran keterkejutan dan kemarahan.

Dia jatuh ke atas tempat tidur, memegangi bahunya, merintih kesakitan.

Ding Yan terpaku sejenak, lalu cepat-cepat menoleh ke arah Liang Yuan.

"Nona, nona, tolong selamatkan saya! Bukankah kamu bilang kalian bukan orang jahat?"

Wanita paruh baya itu berteriak, memandang Ding Yan meminta pertolongan.

Tapi tanpa pikir panjang, Ding Yan langsung mundur, cepat-cepat menjauhkan diri dari wanita paruh baya itu.

Pada saat yang sama, dia mengangkat pisau di tangannya, berteriak tajam, "Jangan bergerak!"

Dia tetap tenang, menatap wanita itu dengan seksama, dan cepat bertanya, "Liang Yuan, ada apa ini?"

Dia tidak mempertanyakan Liang Yuan tetapi memilih untuk langsung mempercayainya.

Dan dia cepat-cepat menjauhkan diri dari wanita paruh baya yang tampak biasa ini.