Step onto the auspicious clouds

Enam bulan hujan lebat terus-menerus telah menyebabkan banjir global.
Glasier Arktik mencair, permukaan laut naik, dan air laut mengalir mundur ke sungai-sungai.
Virus kuno yang tersegel dalam es telah dihidupkan kembali, menyebabkan mutasi biologis dan evolusi ras.
Semua orang terjebak di rumah, tidak bisa keluar.
Liang Yuan secara tak terduga membangunkan Sistem Lotere, yang tidak hanya memungkinkannya memenangkan berbagai kebutuhan sehari-hari tetapi juga atribut yang berbeda.
Ketika semua orang berjuang dengan kekurangan makanan dan pakaian, Liang Yuan menikmati steak, minum anggur merah, dan memiliki diet penuh daging setiap kali makan.
Seorang tetangga seksi dan menggoda, mengenakan gaun ketat bertali spageti, mengetuk pintunya larut malam: "Adik, bisakah kamu meminjamkan sedikit makanan kepada kakakmu?"
Liang Yuan: "Kak, bukankah semua orang kekurangan makanan saat ini? Apakah kamu benar-benar datang dengan tangan kosong untuk meminjam makanan?"

Banjir Apokaliptik: Permohonan Tengah Malam Tetangga Cantik nan Seksi untuk Makanan

Di kamar 3102, Liang Yuan mengambil gelas air yang disodorkan Liu Feifei dan bertanya dengan senyuman.


Wajah Liu Feifei memerah. Dunia di Labirin Roh adalah bayangan masa kecilnya dan bagian paling rahasia dari hidupnya.


Tapi pria di depannya telah muncul di Labirin Roh-nya dan melihat semua rahasia terdalamnya.


Jadi, saat berhadapan dengan Liang Yuan, sikap santai dan akrabnya yang biasa menghilang, menyisakan hanya rasa malu seorang gadis kecil.


Mendengar pertanyaan Liang Yuan, dia tidak bisa menahan wajahnya yang memerah dan tergagap, "Ti... tidak ada apa-apa, um... kalian ngobrol saja, aku akan mencari Song Wen."


Dia buru-buru kabur dari ruang tamu seperti sedang melarikan diri.


Liang Yuan sedikit terkejut, dan Liu Danian tidak bisa menahan diri untuk berteriak, "Kamu ini, kenapa lari? Kamu belum berterima kasih pada Saudara Liang."


Bab 110: Diskusi Tim