15 Krisis Keuangan

"Ke gazebo?" tanyaku dengan santai.

"OK!" Jenny menuntunku ke pintu kantor lain. "Tapi kurasa kamu harus menyapa staf di setiap departemen dulu!"

"Aku sangat setuju!" Aku tersenyum pada setiap karyawan yang diperkenalkan Jenny padaku, dan aku melihat banyak wajah yang tidak kukenal. Orang-orang yang dulu kukenal sudah tidak lagi bekerja di perusahaan, dan beberapa bahkan telah dipindahtugaskan.

Aku tidak langsung menanyakan alasan kepergian staf yang lama. Bagaimanapun, hari ini bukanlah waktu yang tepat. Beberapa staf inti yang kulihat bersikap ramah padaku secara lahiriah, kecuali seorang magang baru di departemen administrasi. Dia tampak terkejut ketika mengetahui bahwa aku adalah Nyonya Moore, tapi gadis itu dengan cepat menyembunyikan ketidakpercayaan di matanya dengan sebuah senyuman.