74 Aku Masih Hidup.

Aku merasa pusing ketika mendengar dia menyelesaikan kata-katanya. Kakiku mundur ke belakang, tapi Daley melangkah maju dan meletakkan tangannya di pinggangku. Dia berbicara dengan lembut.

"Kamu terkejut, kan?"

Aku menatap mata emasnya yang tenang, yang sama sekali tidak mirip dengan mata hijau Frade. Aku masih tidak percaya mereka adalah saudara. Kemudian aku tersadar. Di halaman belakang White House di Pulau Pudding, saat aku koma, aku melihat wajah yang mirip dengan Frade. Mungkin itu bukan ilusi, dan aku hanya mengira Daley adalah Frade.

"Kamu sudah tahu semuanya, kan?" Aku mendorongnya menjauh dengan jijik. Aku ingat pernah memberitahunya nama Frade. Sejak saat itulah dia menyadari hubunganku dengan Frade, jadi dia mendekatiku untuk membalas dendam pada Frade?

"Aku tidak pernah berpikir untuk kembali ke Amerika dalam hidupku. Aku percaya ini adalah takdir." Dia mengusap rambutku. "Aku penasaran apakah Frade akan gila jika dia tahu aku tidur dengan wanita yang dia sukai."