Bab 154 Ancaman

Cheng Peng membacakan, "Untuk anggur dengan sebuah lagu, silakan undang satu pemain untuk minum tiga gelas berturut-turut."

Wajahnya terlihat semakin buruk.

Mereka semua hanya sedang bermain game. Kenapa nasibnya begitu buruk? Dua wanita yang seharusnya menjadi pemain pendamping sebenarnya adalah miliknya, namun Chen Bin yang menuai semua keuntungan, dan dia hanya bisa menghadapi kartu-kartu jelek ini.

Namun, setidaknya dia bisa membuat Chen Bin minum tiga gelas, yang menjadi sedikit penghiburan.

Dia melemparkan kartu ke Chen Bin dan berkata, "Bin, minumlah tiga gelasmu."

"Ah! Maaf Presiden Cheng." Chen Bin menunjukkan kartu yang telah dipegangnya di depannya: "Saya punya kartu 'blokir minum', dan saya menggunakannya."

Shoo!

Kemarahan Cheng Peng meningkat sepuluh kali lipat, membakar ususnya dengan rasa sakit.

"Baiklah..." Cheng Peng menggertakkan giginya dan berkata, "Oke, oke, oke, tidak apa-apa! Mari lanjut ke yang berikutnya."