Awal Permainan Baru

Dia mengambil langkah goyah ke depan... tapi tubuhnya menolak. Bahkan kematiannya sendiri membutuhkan kekuatan lebih dari yang tersisa padanya.

Lututnya menyerah dan dia jatuh ke trotoar yang basah. Menggesekkan kulitnya pada beton, dia mengeluarkan teriakan... bukan karena sakit, tapi karena amarah. Air mata bercampur dengan hujan di pipinya.

"Aku ingin membuat mereka membayar," bisiknya.

Tangannya mengepal menjadi tinju, kukunya menancap ke telapak tangannya sendiri.

"Mereka harus menderita. Seperti aku."

Saat itulah sesuatu menarik perhatiannya.

Kilatan petir membelah langit, menerangi dunia selama satu detik... dan dalam detik itu, pandangannya terkunci pada papan reklame di seberang jalan.

Logan Kingsley.

Berdiri tegak dalam setelan hitam, memancarkan kekuatan dan perlawanan. Seorang pria yang telah mengubah rasa sakitnya menjadi kekuatan.

Guntur menggelegar seperti teriakan perang, dan bibir Jean melengkung menjadi senyuman pahit.

Logan.