Emma terus mengobrol sambil membantu Jean mengeringkan rambutnya dan berpakaian, tapi Jean tidak mendengar apa pun. Pikirannya tidak kosong... melainkan membara.
Bukan karena panik atau gugup, tapi karena sesuatu yang tak terucapkan dan penuh tekad. Sesuatu yang membuat tangannya tetap stabil, meskipun dunia di sekitarnya mengabur.
"Logan dan Henry sudah berangkat duluan," kata Emma, memeriksa ponselnya. "Sepertinya ada sesuatu yang perlu mereka bicarakan dengan pengacara sebelum pendaftaran."
Jean mengangguk tanpa fokus dan berjalan ke cermin. Dia menatap bayangannya untuk waktu yang lama.
Wanita yang menatap balik padanya terlihat tenang. Gaun itu memeluk tubuhnya dengan sempurna, rambutnya tertata dengan tepat, dan wajahnya tidak menunjukkan jejak kekacauan yang telah dia alami.
Seharusnya dia merasa cantik. Seharusnya dia merasakan sesuatu.
Tapi yang bisa dia lakukan hanyalah berbisik: "Ayo pergi. Aku siap."