Operasi- Kencan Makan Malam

"Apa yang akan kamu lakukan," tanya Logan dengan pelan, "jika seseorang memberitahumu bahwa pernikahan kita hanyalah kepura-puraan?"

Jean membeku.

Buku itu sedikit tergelincir di pangkuannya. "Kenapa? Apa ada yang mengatakan sesuatu?"

Dia tidak menjawab pertanyaan itu. Hanya menatapnya.

"Aku akan membuktikan mereka salah," akhirnya dia berkata dengan suara tenang. Tapi di dalam, pikirannya berpacu.

Logan melangkah lebih dekat. "Bagaimana?"

Hening.

Dia memalingkan wajah. Jarinya mencengkeram tepi buku terlalu erat.

"Itulah yang kupikirkan," kata Logan dengan tawa kering. Dia melipat tangannya. "Jika kita ingin bertahan dalam... apapun ini... kita perlu meyakinkan mereka bahwa kita nyata."

Tatapan Jean kembali ke arahnya. "Jadi apa maksudmu?"

Dia tidak berkedip. "Maksudku... mungkin kita harus memberi mereka apa yang ingin mereka lihat. Tidak ada lagi jarak canggung. Tidak ada lagi tatapan dingin. Kita bertindak seperti pasangan sungguhan. Yang saling mencintai."