"Aku tidak kenal anak-anak di sini. Mereka bermain bersama dengan sangat baik. Aku merasa... seperti tidak ada dari mereka yang benar-benar menyukaiku."
"Apa gunanya berpikir seperti itu? Kamu perlu berinisiatif! Tidakkah kamu ingat? Kamu adalah harta kecil yang menggemaskan, ceria, dan penuh kasih sayang.
Lingkungan baru membuatmu merasa malu, tapi anak-anak kecil lain yang menghadapimu juga akan merasa malu.
Inisiatif ada di tanganmu; kamu bisa menggunakannya kapan saja. Kamu tidak bisa berharap semua orang menyukaimu tanpa melakukan apa-apa sebagai balasannya. Kue tidak akan jatuh begitu saja dari langit—bukankah begitu?"
Darnley berpikir sejenak dan mengangguk. "Aku sangat berharap Miya juga bisa ikut. Jika dia ada di sini, aku akan punya seseorang untuk bermain, dan Miya juga tidak akan merasa kesepian."
Memikirkan Miya, secercah kesedihan mengaburkan mata Faye Townsend. Dia sangat merindukannya.
Dia tidak berkata apa-apa, menyalakan mobil, dan pergi.