BAB 32

Selama sedetik, tak ada yang bernapas. Kemudian Samuel melanjutkan, lambat dan terukur, seolah setiap suku kata beratnya satu pon.

"Saya ingin berbisnis dengan MK. Percayalah, saya sungguh ingin. Studio ini membentuk karir awal saya, dan saya siap menghormati permintaan kalian, menerima kontrak apa adanya tanpa banyak ribut karena sejarah kita sudah sangat panjang."

Pada saat itu matanya melirik ke poster-poster film hitsnya, seolah mengingatkan semua orang tentang sejarah itu. "Tapi dari apa yang saya lihat," lanjutnya, "kalian tidak menghargai saya—tidak seperti seharusnya." Dia menyapu pandangannya ke seluruh ruangan, berlama-lama menatap setiap wajah. "Karena kalian tidak cukup menghormati saya, saya akan tetap pada tuntutan awal saya."

Dia bersandar di kursinya, tenang dan terkendali, namun setiap kata terasa seperti putaran sekrup yang mengencang. "Saya memberi MK Entertainment tiga hari—tepat tujuh puluh dua jam untuk memutuskan."