Pada saat itu, Cora mengalihkan perhatiannya sepenuhnya kepada James, ekspresinya tenang namun tajam seperti seseorang yang telah menunggu terlalu lama untuk momen ini.
"Nah, James," katanya dengan lancar, "kau bisa melihatnya sekarang, tepat di depanmu. Ini bukan lagi sekadar kemungkinan. Ini sudah terjadi. Dan ini selalu mungkin terjadi, kau hanya tidak pernah berpikir akulah yang akan melakukannya."
Suaranya bergema di seluruh ruang rapat seperti vonis final.
Dia melangkah maju perlahan dan menunjuk lagi ke kursi tempat James duduk—kursi yang sama yang selalu dia tempati dengan bangga dan dominasi.
"Sekarang, menyingkirlah. Kursi itu... bukan milikmu lagi."
Untuk sesaat, tidak ada yang bergerak. Kemudian satu per satu, ruang rapat mulai berubah.
Para pemegang saham minoritas yang dulu setia pada James berdiri.
Para eksekutif top, termasuk mereka yang dipilih langsung oleh James selama bertahun-tahun, mulai bangkit dengan hormat.