by Muhammad_Titanto
"Senang bisa bertemu dengan cowok yang tidak terlalu hiperaktif." Galang mulai melirik ke arah Dena yang menurutnya begitu manis dan menggemaskan. Layaknya boneka panda, dia ingin sekali meremas pipi Dena. Sayangnya, dunia mereka seperti dua mata koin yang berbeda. Galang dikenal sebagai si kuper berkacamata, tampilannya yang culun membuatnya terlihat seperti pecundang.Sedangkan Dena dikenal sebagai gadis periang yang memiliki banyak teman, serta aktif dalam kegiatan sekolah. Bisa dibilang dia s…
by
Polos, kuper, jelek dan tingkahnya sangat aneh yah kurang lebih seperti itu orang memandang diriku. aku tak tau mengapa aku bisa terlahir seperti itu, yang jelas aku berbeda dari saudar" ku ?
by StrawMarsm
Anaya Prameswati Wardana seorang gadis super biasa yang invisible, kuper, culun, dekil jatuh hati diam-diam dengan kapten basket terkeren sejagat kapten basket SMA, yang tentu aja berakhir sebelah tanganTapi akankah seterusnya hanya sebelah tangan? Atau nyerah aja cari yang selevel?
by Umy_Fuzhia_Ningsih
"Hah,,, kau menyukaiku?? sejak kapan? " tanya Dwina pada Satya. Cowok itu tersenyum. Menatap Dwina yang tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya. "Saat kita bertemu pertama kalinya, namamu sudah terukir dihatiku"deg.. deg.. deg.. hati dwina tidak karuan. Apakah ini mimpi?? Karena Satya selain tajir dia juga memiliki paras yang sangat rupawan. Sedangkan Dwina adalah seorang kutu buku yang kuper.
by Deprata_ONE
Hidup di dalam petemanan yang sportif membuat Freya begitu yakin bahwa dia bisa mendapatkan crush cinta pertamanya, Erik. Seorang ketua Osis yang super ganteng, cerdas, dan berprestasi. Tapi Freya rupanya tidak sendirian. Kelompok geng sekolah terpopuler dan ter hedon bernama Hello Lady siap merebut semua itu.Freya yang hanya berbekal murid kuper dan kutu buku selalu dikucilkan dan dihina oleh mereka, namun ke empat temannya Laura, Farah, Erni, dan Tere selalu setia menemani hingga bertekad untu…
by Ahmed_Shafique
We’re not the first to observe that the thing about sport is that it comes with a built-in narrative arc. There will be heroes and there will be villains. There will be triumphs and there will be disappointments. There will be winners and there will be losers (unless it’s a sport like football which, to Ted Lasso’s continuing befuddlement, allows for a “tie”). But what happens off the pitch, or outside the field, or court-side, can often be as dramatic – if not more so – than what happens on, as…