Li Hongtian

Dalam dunia fantasi di mana para pendekar dapat membelah gunung dan sungai kecil hanya dengan melambaikan tangan mereka dan memecahkan sungai dengan tendangan, terdapat sebuah restoran kecil yang berkarakter seperti ini.													
Restoran itu tidaklah besar, namun disanalah tempat di mana orang-orang hebat akan datang.													
Di sana, kamu dapat mencicipi nasi goreng telur yang terbuat dari telur burung pheonix dan nasi darah naga.													
Di sana, kamu dapat minum arak kuat yang difermentasi dari buah jeruk dan air dari mata air kehidupan.													
Di sana, kamu dapat mencicipi daging barbercue dari hewan buas roh tertinggi tingkat sembilan bertabur lada hitam.													
Apa? Kamu ingin menculik sang koki? Hal itu tidak akan terjadi, karena ada seekor dewa hewan buas roh tingkat sepuluh, Tuan Anjing, yang berbaring di pintu masuk.													
Oh, sang koki juga memiliki asisten robot yang pernah membunuh manusia dewa tingkat sembilan dengan satu tangan dan kelompok wanita gila yang perutnya telah ditaklukkan.													

Vermillion

Seni Memasak dari Dunia Lain

OnGoingWhy

CatatoPatch

Ketika Bu Fang bangun dari tidurnya dan tiba di dapur, Ji Chengxue telah pergi. Setelah menelan setengah dari Tanaman Obat Darah Pheonix, dia berhasil mengatasi kematian dan selamat. Bu Fang gembira karena tanaman obat roh itu tidak terbuang percuma.

Suara bel berbunyi merdu mengandung sedikit nada kesedihan dan kesuraman datang melalui jendela. Ketika itulah Bu Fang teringat bahwa hari ini adalah hari pemakaman kaisar yang lampau.

Setelah ragu sesaat, Bu Fang akhirnya memutuskan untuk menuju Gerbang Misteri Surgawi untuk melihat. Bagaimanapun juga, dia mempunyai kesan yang baik terhadap kaisar yang lampau. Dia bukan hanya kaisar yang baik, tetapi juga pencinta makanan.

Setelah menggoreng dua buah Panekuk Tiram untuk sarapan, Bu Fang memakai jaket panjang bulu dan berjalan ke luar restoran. Dia menggantung tanda di salah satu lembaran pintu lalu berjalan menuju Gerbang Misteri Surgawi.

Aliran-aliran Perguruan Mencoba Membuat Masalah