Li Hongtian

Dalam dunia fantasi di mana para pendekar dapat membelah gunung dan sungai kecil hanya dengan melambaikan tangan mereka dan memecahkan sungai dengan tendangan, terdapat sebuah restoran kecil yang berkarakter seperti ini.													
Restoran itu tidaklah besar, namun disanalah tempat di mana orang-orang hebat akan datang.													
Di sana, kamu dapat mencicipi nasi goreng telur yang terbuat dari telur burung pheonix dan nasi darah naga.													
Di sana, kamu dapat minum arak kuat yang difermentasi dari buah jeruk dan air dari mata air kehidupan.													
Di sana, kamu dapat mencicipi daging barbercue dari hewan buas roh tertinggi tingkat sembilan bertabur lada hitam.													
Apa? Kamu ingin menculik sang koki? Hal itu tidak akan terjadi, karena ada seekor dewa hewan buas roh tingkat sepuluh, Tuan Anjing, yang berbaring di pintu masuk.													
Oh, sang koki juga memiliki asisten robot yang pernah membunuh manusia dewa tingkat sembilan dengan satu tangan dan kelompok wanita gila yang perutnya telah ditaklukkan.													

Vermillion

Seni Memasak dari Dunia Lain

OnGoingWhy

CatatoPatch

"Hentikan perbuatanmu!" Raja Yu murka! Orang-orang dari aliran perguruan ini tidak mengindahkan perintahnya!

Namun, tulang manusia yang terbuat dari para pendekar dari Istana Tulang Putih tidak mengindahkan teriakan Raja Tulang dan tangan tulangnya meraih peti mati. Rongga mata yang kosong dari tulang manusia itu penuh dengan keserakahan dan kerinduan.

Kedelapan Raja-Perang yang memanggul peti mati tidak mampu bertahan terhadap aura raksasa tulang manusia tingkat Malaikat-Perang. Wajah-wajah mereka tiba-tiba menjadi merah ketika mereka jatuh berlutut di satu kaki. Peti mati perunggu yang mereka panggul terjatuh ke tanah dengan suara debam.

Suara kencang oleh dentuman benda tumpul menggema di dalam seluruh Gerbang Misteri Surgawi. Pergerakan semua orang berhenti ketika mereka tanpa sadar melihat ke arah peti mati yang jatuh.

"Peti mati menyentuh lantai . . . Apakah upacara pemakaman ini telah gagal?!"

Rencana Kaisar, Formasi Kepala Naga Bencana Ganda