Kenyataan

Ayi mengatur pertemuan seolah-olah tidak di sengaja, dy mengajak Al menonton d Bioskop... Mereka akan berpura-pura bertemu tanpa di sengaja...

Nurazmi sudah menceritakan semuanya pada kakaknya, Uc dan Di sedikit merasa azmi terlalu cepat... padahal Di bisa mendapatkan Ayi sebentar lagi, tapi Nurazmi tetap ingin rencana ini terlaksana, jika setelah kejadian ini Di tetap mau menjalankan rencana mereka silahkan saja... sekalian pelajaran untuk Al jika Ayi meninggalkannya nanti...

Sesuai rencana Di tetap tidak ikut karena jika dy sampai ketauan kakak dari Nurazmi pasti rencana mereka akan gagal...

Ayi sudah memberi tau bahwa mereka sudah d bioskop, mereka berjanji ketemuan d eskalator bioskop setelah film selesai... Nurazmi dan kakak2ny sudah berada di sana setelah Ayi mengSMS, sesuai rencana seolah-olah Nurazmi dan kakak2nya baru akan naik ke eskalator bioskop...

Nurazmi sungguh deg2an, hatinya sungguh kacau, tangannya sungguh dingin sehingga kakaknya mengatakan, dek.... kalau adek mau kami menghajarny pas ketemu nanti, kami siap..

sudahlah kak, tidak elegant sekali, belum lagi nanti d tontoni orang, di tangkap satpam dan dilaporkan ke polisi, adek sungguh lelah kalau harus menjalani hal itu... Jadi ikuti saja menurut yang adek bilang sama kakak tadi, okey... okey...

Baiklah kata kakak nurazmi, walaupun sebenarnya mereka sungguh emosi...

Nurazmi dan kakaknya naik ke arah bioskop, tiba2 mereka melihat Al dan Ayi sedang bergandengan tangan, Al tidak sadar ada Nurazmi d depannya, sampai Uc berkata, dek bukannya itu Pacarnya adek ya, bukannya itu Al, dengan santai nurazmi menjawab, yang mana kak??! Ini sambil nunjuk muka Al, Al yang sedang berbicara ke arah Ayi sambil tertawa tiba2 diam seribu bahasa, oh yang ini, iya ini Al kak namanya dan dy sudah MANTAN Adek kok... Oh Mantan... Pantesan sudah sama Wanita lain, Mereka berbicara dan bercanda sambil berlalu meninggalkan mereka seolah-olah hal yang baru terjadi bukanlah hal yang penting...

Al yang saat itu kaget dan bingung hanya terdiam tertegun tanpa bicara dan tidak bergerak dari tempatnya... Nurazmi tidak menoleh sama sekali, walaupun hatinya terluka tapi dy sudah berjanji, lelaki yang tidak setia dan pengkhianat seperti Al tidak pantas mendampingi dirinya...

Di gedung bioskop, kakaknya bilang, adek kita tetap jadi nonton? atau adek mau kita pulang saja? Nurazmi dengan senyum khasnya, ya nonton dong kak... sudah jauh2 kita ke sini, seenggaknya kita nonton 2 - 3 film hari ini... Okey... Tunggu di sini, kakak beli tiket dulu ya...

Mereka terus bercanda sambil tertawa, mengisi waktu menunggu jadwal film d putar... Nurazmi sengaja menon aktifkan handphonenya, karena dy ingin tenang dulu hari ini... dy tau Al pasti tidak berani mendekatinya karena ada kakak2nya di dekatnya, tapi Al pasti akan menghubunginya...

Buat Nurazmi, dy tidak butuh penjelesanan apa pun, dy sudah dapat buktinya... Pengkhianat sudah pasti pembohong tapi pembohong belum tentu seorang pengkhianat...