Keputusan

hari-hari Nurazmi seperti biasa, dy mencoba menghindari Al... Dy tidak pernah mengangkat teleponnya, bahkan membalas SMS nya...

Nurazmi disibukkan dengan hal2 baru, dan terus belajar cara mengenal diri orang lain.. dy mencari teman dari berbagai sekolah, dan dekat dengan mereka... Pergi nongkrong, jogging bareng bahkan nurazmi lebih sering ikut kakaknya latihan Motor untuk kompetisi Balap Motor...

Dy benar2 tidak bisa memaafkan Al... Pengkhianat tetaplah pengkhianat, kalau pun sampai dimaafkan... Tidak ada jaminan dy tidak akan mengulang kembali...

Nurazmi berusaha melupakan semuanya, dan menganggap tidak saling mengenal satu sama lain... kalau pun ada kesempatan mereka bertemu d suatu acara maka nurazmi akan berpura-pura tidak mengenal Al... Walaupun kadang nurazmi terpaksa harus menggandeng seseorang sehingga Al mengganggap nurazmi sudah milik orang lain...

Hubungan Nurazmi dan Ar pun tetaplah sebagai teman baik, karena Ar tau posisinya dan tau prinsip yang di pegang nurazmi bukanlah main2, jadi dy lebih memilih melindunginya dan menyayanginya sebagai teman...

Al terus berusaha mencari celah, dy mulai mengikuti aktifitas nurazmi tanpa sepengetahuan nurazmi sampai dy harus disibukkan dengan Kelulusan Sekolah dan dy mulai mundur untuk sementara waktu, baginya sekarang dy harus lulus dulu setelah itu baru nurazmi, karena nurazmi pasti akan lebih tidak menyukainya jika dy gagal di ujian kelulusan...

sebenarnya dy tau, dengan menghilang dari nurazmi berarti dy tidak akan bisa mengetahui siapa saja yang akan berusaha mengambil celah untuk mendapatkan cinta nurazmi, dy tidak bisa menerima ada lelaki lain yang berada di samping nurazmi selain dirinya, apa lagi jika nurazmi sampai jatuh cinta pada lelaki lain... dy sengaja terus mengganggu nurazmi agar nurazmi tidak bisa melupakannya... walaupun sms tidak di balas, telepon tidak pernah d angkat yg penting nurazmi tau bahwa dy tiap hari memikirkan nurazmi dengan cara begitu...

Nurazmi tetap pada pendiriannya, sampailah Sms Al terakgir yang diterima nurazmi,,,

"assalmualaikum sayang, wanita yg pernah dan akan terus ada pada hati ini. Maafkan kesalahan dan kebodohan lelaki mu ini, yang tidak tau berterima kasih dan arti sebuah kepercayaan, silahkan jika adek mau membenci kakak yang hina ini, karena kesalahan kemarin sebenarnya tidaklah seperti yang adek lihat. kadang kakak berpikir banyak hal yang harus kita luruskan bersama, bukankah suatu hubungan memerlukan suatu komunikasi?! Kakak terima semua keputusan adek, karena bagaimanapun jika di lihat dari sudut pandang mata, kakak memang salah. Kakak mohon jaga diri adek, karena kakak mulai hari ini harus mulai belajar giat untuk kelulusan, mungkin kakak tidak akan menghubungi adek untuk waktu yg cukup lama... Satu hal yang harus adek percaya, Sampai kapanpun kakak akan terus mencintai adek, dengan atau tanpa balasan dari adek. seperti kata pepatah, penyesalan selalu datang terlambat, tapi kakak tau itu konsekuensi dari permainan yang kakak atur sendiri. Teruslah bahagia sayang, karena kakak tau adek sedang bersama orang2 hebat disamping adek... Jangan pernah lupakan kakak, bagaimanapun kakak orang yang akan selalu mencintai adek."