Not Every Smile is Real

Semenjak kejadian itu Billy memperlakukannya dengan sangat baik. Seperti saat Ia sakit Billy selalu datang untuk sekedar membelikan obat dan makanan untuknya, saat Ia jatuh dari sepeda motorpun Billy dengan panik datang untuk memastikan kondisinya.

Hubungan keduanya semakin baik dan tak pernah ada perselisihan karena keduanya sangat terbuka satu sama lain. Hingga saat Billy lulus SMA dan melanjutkan study di salah satu universitas negeri di kota ini. Karena universitas mewajibkan seluruh mahasiswanya mengikuti setidaknya satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) Billy pun dengan terpaksa mengikuti ukm kesenian yang dianggap bisa diikutinya.

Hari demi hari berlalu, walau mempunyai kesibukan masing masing mereka selalu menyempatkan waktu untuk bertemu juga untuk sekedar bertukar kabar dan bercerita tentang hari hari yang mereka lalui.

Karena awalnya Billy terpaksa mengikuti ukm tersebut ia belum sepenuhnya bisa menikmati setiap kegiatan yang diadakan. Ia juga bercerita kepada Ella bahwa Ia menjadi salah satu kandidat untuk menjadi pengurus pada periode selanjutnya.

Ella dengan sabar selalu memberikan semangat untuk Billy agar tak merasa tertekan dengan mengatakan "Kamu dipilih karena kamu dinilai lebih mampu daripada yang lainnya. Itu kelebihan kamu dan kamu mesti bangga dengan itu, coba dulu jalani, anggep juga hiburan kan bisa becandaan sama banyak orang."

Lama kelamaan Billy mulai terbiasa dan mulai enjoy dengan ukm tersebut, dan seiring berjalannya waktu sikap Billy pada Ella juga semakin berubah tiap harinya. Billy semakin jarang untuk berkabar atau bertemu dengan Ella, akan tetapi Ella bisa menerima dan memaklumi itu tanpa curiga pada Billy.

Hingga saat mereka bertemu Billy sempat membuka sosial medianya dengan handphone Ella. Beberapa jam setelah mereka pulang ada notifikasi dari sosial media Billy di handphone Ella, awalnya Ella mengabaikan itu. Tetapi, karena notifikasi yang masuk di handphone Ella pun semakin banyak dan semakin sering Ella pun penasaran untuk melihatnya, begitu melihatnya ternyata itu adalah notifikasi dari chat Billy dengan teman temannya. Padahal saat itu Billy tidak membalas pesan dari Ella, Ia pun merasa sedih mengetahui hal itu.

Beberapa hari Ella hanya diam dan masih selalu tersenyum saat bertemu dengan Billy. Karena Billy tak pernah menjelaskan apapun, Ella bertanya "ngapain aja kok jarang ngehubungin" Billy menjawab dengan tenang "iya lagi sibuk banyak kegiatan jadi nggak sempat ngabarin", dengan tersenyum Ella berkata "tapi kok kamu ada waktu buat chat becandaan sama yang lain" dengan santai Ia menjawab "iya aku cuma balesin yang penting penting aja. yang lagi ada urusan sama aku". Seketika Ella terdiam dan menahan diri untuk menangis di depan Billy saat itu.....