Ternyata benar apa kata orang "Ketahui apa yang kamu HARUS ketahui, bukan yang kamu INGIN ketahui". Hari hari berlalu dan benar.... tanpa kabar dari Billy tentunya. Saat itu Ella hanya berfikir bagaimana cara mengakhiri ini tapi tanpa menjauhkan diri dari Billy.
Hingga saat itu Billy menemui Ella dan berkata jika dia mulai suka dengan teman satu UKM nya dan yang dilakukan Ella hanya tersenyum dan berkata pada Billy "Yaudah, dijaga yang bener. Perlakuin dia lebih baik daripada kamu perlakuin aku". Walaupun Ella telah mengatakan seperti itu namun dalam hatinya dia merasa sedih dan tersakiti oleh sikap Billy padanya. Ella tak pernah menyesal dengan apa yang telah dia katakan tapi terselip dalam doanya bahwa ia ingin Billy kembali padanya.
Dan lagi, untuk yang ke dua kalinya Ella mencoba mengalihkan fikirannya dari Billy. Mulai dari menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan atau dengan bermain bersama temannya hingga larut malam. Memang Ella selalu tersenyum saat dia bermain ataupun bersama teman temannya, tapi setiap malam tiba ia pasti merasa sedih karena teringat Billy.
Ella tak pernah menyalahkan Billy atas semua yang pernah terjadi, yang ia tahu bahwa itu juga salahnya sampai sampai Billy pergi darinya. Setelah beberapa bulan, akhirnya Ella mulai sedikit terbiasa dengan tidak ada Billy di hidupnya. Namun, saat itu tiba justru Billy datang lagi padanya dan Ella pun mau menerima Billy lagi.
Tentu saja Ella sangat senang waktu itu. Ya, karna memang Ella masih memiliki rasa terhadap Billy. Kalau memang ada 10 hari bahagia tentu saja hari itu masuk dalam daftar hari bahagia itu. Entah karna dia terlalu bodoh atau terlalu tulus.
Tak berhenti sampai disitu. Setelah kejadian itupun Ella kembali ditinggalkan oleh Billy dan kali ini dengan adik kelasnya saat SMA dengan alasan bahwa si adik kelas itu sangat membutuhkannya karena hanya Billy yang bisa mengontrol kelakuan nya saat itu.
Hal seperti itu terus terulang dalam hubungan Ella dan Billy hingga yang ke 4 kalinya Billy meninggalkan nya dengan adik tingkat dikampusnya dan kemudian kembali lagi, untuk yang pertama kalinya lun Ella memberanikan diri bertanya pada Billy.
"apa aku cuma pelarianmu aja? atau karna aku selalu mau maafin semua tingkah lakumu? atau karna aku nggak pernah ngungkit yang lalu lalu?"
Billy hanya berkata maaf kala itu. Entah karena sudah terlalu sering mendengar kata maaf dan penyesalan dari Billy, hal itu membuat Ella semakin lelah dengan sikap Billy juga semakin sering mendengarnya kata maaf pun menjadi hal yang tak ingin dia dengar lagi dari Billy.
Ella menyadari bahwa sudah seharusnya dia melepaskan Billy. Walau saat berkata seperti itu dia juga merasa tersakiti oleh kata katanya sendiri. Beberapa hari Billy mencoba menemui Ella, tapi Ella selalu menghindarinya. Bukannya apa, hanya mencoba merelakan saat masih sangat memiliki rasa itu bukan hal yang mudah. Akan tetapi, Ella tak pernah menyesali waktu waktu yang telah dilaluinya dengan Billy..