menuju jakarta

harry dan melody telah bersiap untuk pergi ke jakarta menemui orang tua mereka, menggunakan camry dan di supiri oleh pak iman.

di jalan harry terus membaca dokumen - dokumen perusahaan. melody merasa jenuh, ia memandang keluar jendela melihat indahnya pemandangan di tol cipularang.

harry melihat melody merasa bosen, ia menaro dokumen dan menarik tangan melody untuk bersandar kepadanya.

" kamu bosan ? " tanya harry.

" ya " ungkap melody sambil bersandar kepada harry

" tidurlah, ini akan membutuhkan waktu cukup panjang untuk sampai " ungkap harry sambil menggenggam tangan melody.

" tapi aku tidak mengantuk " sambil bersandar di bahu harry.

harry gemes dengan muka melody yang sedang bosen dan memerah karena pancaran sinar matahari.

" kamu sudah memberitahu ayah ? " tanya harry.

" ia tadi pagi aku sudah menelpon ayah " jawab melody.

harry mengelus - ngelus rambut melody dengan penuh rasa sayangg, melody kembali tersenyum sambil memainkan tangan harry. sampai akhirnya ia tertidur di bahu harry.

harry kembali membaca dokumen saat melody tertidur di bahunya.

" pak kita berhenti dulu di rest area depan, biar bapak istirahat dulu " pinta harry.

pak iman merupakan supir pribadi harry dari ia sekolah, harry sudah menganggapnya seperti orangtua sendiri.

" bapak beli makan dulu aja pake kartu ini,saya nunggu melody di sini."

" tidak apa - apa den, bapak tidak laper " tolak halus pak iman.

" tidak apa - apa pak bapak beli makan aja, capek dari pagi bapak nyetir, biar istirahat dulu sambil merokok, nanti saya menyusul kalo melody bangun " ungkap hari.

saat pak iman sudah pergi, melody terbangun.

" sudah sampai mana ? " tanyanya.

" kita berhenti dulu d rest area, kasihan pak iman biar istirahat dulu. " ungkap harry.

setelah setengah jam pak iman kembali.

" den mau makan dulu, biar bapak belikan " tanya pak iman.

" saya beli sendiri aja pak sambil mau ke toilet" tolak harry.

" aku ikut " pinta melody.

harry menunggu melody di depan toilet sambil merokok. Pesona harry seperti selebriti banyak mata wanita yang memandangnya memvuat semua orang yang melihat terpukau.

" kamu mau makan ? " tanya harry sambil menggemgam tangan melody yang haru keluar dari toilet.

" iya aku laper ! " jawab manja melody.

" take away aja ya sayang , kasian pak iman nunggu lama " bujuk harry sambil berjalan bergandengan menuju tempat makan.

" ya baiklah " jawab melody.

harry memesankan makan untuk melody. Dan membelikan minuman dingin untuk pak iman dan melody, setelah selesai kembali ke mobil.

di jalan melody memakan nasi goreng yang di belikan harry, tapi harry tidak makan. Ia tetap sibuk dengan dokumen.

" makanlah, kamu belum makan dari pagi " melody mencoba menyuapi harry.

sambil membaca dokumen harry makan di suapi oleh melody, dokumen di taro kembali.

" pegangin sebentar, aku mau minum" melody meminta harry memegangin tempat makannya.

melody meminum , minuman yg di belikan harry.

" sayang ini enak, kamu harus coba " pinta melody sambil mengasongkan minuman kepada harry.

Suasana di mobil berubah menjadi romantis, pak iman merasa bahagia karena tidak biasanya harry memperlakukan wanita sebaik ini, ia memang playboy tapi ia tidak pernah berbuat manis kepada wanita, terkecuali kepada lingling teman baiknya ketika kuliah di di amerika. Pak iman yakin harry tidak main - main dengan wanita ini, terlihat dari caranya menatap melody yang berbinar - binar penuh rasa cinta.

Tidak terasa hari sudah sore, mereka sudah sampai di rumah harry yang berada di alam sutera. Membutuhkan perjalanan sekitar 8 jam untuk nyampe di rumah harry karena macet.

Rumah harry sangat megah seperti istana, sesampainya di rumah, pelayan datang menyambut harry dan melody.

harry pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, dan melody di antar pelayan menuju kamar tamu untuk bersiap. Harry telah menyuruh pelayan untuk mempersiapkan barang - barang yang di perlukan melody.