WebNovelsayang31.25%

pertemuan keluarga

Harry dan melody telah tiba di hotel borobudur, harry membuka pintu mobil bmw yang di kendarainya. Ia dan melody jalan bergandengan menuju resto.

Mereka terlihat seperti pasangan yang sempurna, harry terlihat tampan dengan menggunakan kemeja biru muda, lengan panjang yang di gulung sedikit.Terlihat santai tidak begitu formal tapi tetap tampan dan berwibawa.

Melody menggunakan gaun berwarna biru senada dengan harry, ia terlihat anggun dan elegan dengan kalung berlian di leher serta riasan yang natural tapi terlihat tetap cantik.

Saat berjalan bergandengan hp harry berbunyi, sepertinya penting sehingga harry tidak dapat mengabaikan telpon itu.

" sayang kamu duluan ke resto, nanti aku menyusul " sebari meninggalkan melody.

melody berjalan sendiri menuju resto.

" melody " panggil seorang pria tua bermata sipit, rambut yang sudah memutih semua tapi tetap terlihat tampan di umurnya yang sudah tidak muda lagi.

" om edward " sambil mencium tangan pria yang seumur dengan ayahnya itu.

" hallo tante, apa kabar ? " tanya melodi sambil mencium tangan wanita yang di sebelah om edward yaitu tante dewi yang merupakan istri om edward.

Tante Dewi terlihat awet muda walau umurnya sudah hampir kepala 6 yaitu 56 thn , memiliki wajah yang cantik, kulit bersih kuning langsat, mata yang indah dan rambutnya yang masih berwarna hitam karena salon, ia seperti vina panduwinata artis jaman dulu bagai pinang di belah dua.

" baik sayang, kamu sedang apa di sini ? sudah lama tante tidak ketemu " jawab tante dewi sambil menciumi pipi melody yang berakhir pada pelukan karena rasa rindu.

Mereka sudah seperti orangtua melody sendiri yang ia kenal dari kecil, tante dewi sangat menyayangi melody seperti putri kandungnya , apalagi semenjak kematian ibunda melody sering menghabiskan waktu dengan tante dewi. Karena tante dewi tidak mempunyai anak wanita, ia memiliki 2 putera tapi mereka sangat sibuk sehingga sulit untuk bertemu. Dengan hadirnya melody mengurangi rasa kesepian yang di miliki keluarga edward.

melody, om edward dan tante Dewi berjalan menuju resto. Tante dewi berjalan sambil merangkul melody.

" sudah besar sekarang sibuk ya nak, tidak sering maen ke rumah tante lagi, padahal dulu hampir setiap hari ke rumah tante" goda tante dewi sambil tersenyum.

" maaf tante, melody belum sempat ke rumah tante karena banyak acara sosial yang harus melody ikuti dan mengurus bisnis melody " jawab melody merasa bersalah.

" tidak apa - apa sayang, tante tau kamu sibuk tapi jangan lupa perhatikan ayahmu sayang " sebagai sahabat baik tentunya tante dewi tidak mau terjadi apa - apa kepada ayah melody.

" iyal mel, kemarin ayahmu sakit. Om anter dia berobat, sepertinya kecapean " ungkap om edward menimbrung percakapan melody dan istrinya.

" kemarin melody ada urusan om sehingga harus menginap di bandung selama beberapa hari tapi ayah tidak memberitahu melody kalo sakit " dengan raut wajah yang merasa bersalah karena telah meninggalkan ayah.

" iya ayahmu tidak mau membuat khawatir sehingga om dilarang memberitahu melody " ungkap om edward yang merasa bersalah karena tidak memberitahu melody.

sesampainya di resto, tante dewi duduk bersebelahan dengan melody, mereka tidak bisa di pisahkan apabila sudah bertemu. Melody sedang bermanjaan dengan tante dewi menghilangkan kerinduannya yang sudah hampir 3 bulan terakhir belum bertemu.

" tantemu itu rindu sekali mel, setiap hari kamu di cariin, setiap kerumah ayahmu pasti kamu yang selalu di cari." samber om edward yang melihat kebahagian sang istri yang dapat bertemu dengan putri kesayangannya.

" kenapa tante tidak menelpon melody ? " tanya melody yang sedang nempel kepada tante dewi.

" tante takut mengganggumu nak"

belum selesai berbicara, tiba - tiba datang seorang pria tua yang bermata sipit, rambut putih, yang setara tingginya dengan om edward dan tidak kalah tampan dengan om edward yaitu ayah melody.

" ayahhhhhhh " panggil melody.

ayah melody berjalan menuju meja yang di duduki oleh anaknya dan kedua sahabat baiknya.

" kok bisa kompak di sini ? " tanya ayah melody penuh penasaraan.

" kami tidak sengaja bertemu tadi depan " jawab tante dewi sambil bersalaman dengan ayah melody.

" ketemu langsung nempel, gabisa di pisahin sampe gue di cuekin nih " canda om edwar yang berpelukan dengan ayah melody.

om edward dan papah melody sudah berteman dari jaman sekolah sehingga sudah biasa tidak berbicara formal.

belum kembali duduk, tiba - tiba harry datang.

" Hallo om " sapa harry kepada ayah melody sambil mencium tangan dan berlanjut pada pelukan.

melody kaget ternyata ayahnya sudah saling mengenal dengan harry.

" hallo sayang " Sapa tante Dewi kepada harry.

" Tante kenal harry ? " tanya melody kaget dengan penuh pertanyaan di dalam hatinya.

" iya sayang, harry itu anak tante yang pertama yang suka tante ceritain bahkan waktu kecil kamu sering maen bareng, sudah lupa ya? " ungkap tante dewi sambil mencium dan memeluk putera sulungnya tersayang yang sulit untuk bertemu.

semua orang terlihat kaget dengan pertemuan ini, keluarga bahkan penasaraan hubungan apa yang terjadi di antara mereka berdua ? sehingga mereka bisa saling mengenal di luar pertemuan keluarga.

perbedaan umur melody dan harry sekitar 5 tahun , melody seumur dengan adiknya dika tapi setahun lebih tua melody.

Dulu mereka sempat bermain bersama, melody gadis kecil yang selalu di lindungi harry, saat umur harry 16 dan melodi berumur 11 tahun mereka harus berpisah karena karena harry melanjutkan SMA ke amerika. Setelah itu harry dan melody hanya bertemu beberapa kali dalam pertemuan keluarga, tapi sudah 10 tahun terakhir mereka tidak bertemu karena harry sering meninggalkan pertemuan keluarga karena kesibukannya dalam kuliah dan berbisnis. Sehingga mereka tidak mengenal akbrab satu sama lain dan sudah lupa karena sudah terlalu lama hehehe .

" pah, mah ini calon istri yang akan harry perkenalkan " ungkap harry sambil merangkul melody.

wajah melody masih penuh dengan tanda tanya tapi tidak dengan harry, sejak awal harry sudah mengetahui informasi tentang melody dari asistennya, sehingga sudah tidak kaget lagi dan sudah menduga hal seperti ini akan terjadi karena ia tidak memberi tahu melody serta papah, mamahnya dan om bambang.

harry ingin memberi kejutan kepada kedua orangtuanya karena ia mengetahui melody merupakan puteri spesial bagi kedua orangtuanya sehingga tidak memberitahu sejak awal. Inilah alasan harry yakin memilih melody sebagai istri selain jatuh hati kepada melody.

keluarga merasa bahagia dengan kata - kata yang di ungkapkan harry, karena sebenarnya mereka memang akan di jodohkan tapi TUHAN mempertemukan mereka dengan cara lain. Harry juga tidak tahu kalo ia akan di jodohkan dengan melody.

" alhamdulillah sayang, calon mantu ternyata puteri yang mamah, papah sayang dari kecil. Padahal mamah, papah sama om bambang mau jodohin kalian berdua loh." tante dewi sangat bahagia malam ini, ia tidak menyangka wanita yang di pilih harry itu melody bukan lingling sahabat baik harry karena tante dewi tidak begitu menyukai sikap lingling yang tidak baik .

melody memeluk tante dewi karena bahagia, bukan mertua jahat seperti di filmfilm yang akan ia milikki tapi tante dewilah yang mengganti bunda. Dari awal melody tidak mengetahui kalo harry yang terkenal kaya raya dan playboy adalah anak tante dewi.

Melody tidak mengetahui " jaya group " merupakan perusahaan - perusahaan yang di miliki oleh om edward karena ia tidak pernah ikut campur dalam bisnis ayahnya dan om edward meskipun ia sering terlibat dalam acara amal. Melody terjun dalam bisnis kuliner, skincare dan supermarket

" Toku mart " yang cukup terkenal dalam negeri . Sedangkan harry sering terlibat dalam bisnis tapi ia tidak pernah terlibat dalam acara amal karena kesibukan yang padat.

Suasana malam ini begitu membahagiakan kedua keluarga yang saling bertemu.

Melodi dan tante dewi saling berpelukan dalam tangis karena terharu, tidak kalah om edward, ayah melody dan harry saling berpelukan juga karena kabar bahagia.

dalam suasana haru, mereka melanjutkan perbincangan sambil makan malam.Tapi dika tidak hadir karena sedang berada di luar negeri mengurus bisnisnya.

" makan yang banyak nak, sesibuk apapun kamu jagalah kesehatan jangan sampai sakit " ucap ayah melody sambil mengambilkan ikan ke piring harry.

" om juga harus jaga makan biar sehat terus"

harry sambil tersenyum.

" sayang, kamu juga makan sayur ya biar sehat " tante dewi mengambilkan sayur untuk piring melodi.

" jadi apa yang akan kalian lakukan

sekarang? " tanya om edward kepada harry dan melody, setelah mereka selesai makan.

" baiknya menurut mamah, papah, om bambang bagaimana ? langsung menikah atau lamaran dulu ? " tanya harry kepada orangtuanya dan ayah melody.

" kalo om terserah kalian maunya seperti

apa ? " jawab ayah melody.

" bagaimana kalo dua hari lagi kita langsungkan lamaran " saran tante dewi sambil memegangin tangan melody.

" kalo melody nurut kata harry aja tante" pendapat melody yang sedang menempel pada tante dewi.

" Setelah melangsungkan lamaran, bagaimana kalo menikah dalam kurung waktu sebulan ?" keinginan ayah melody.

" langsung nikah aja gimana ? " ungkap om edward sambil bercanda.

" ngebet punya cucu ya " ayah melodi balik bercanda kepada om edward.

keputusan telah di ambil, keluarga saling berpamitan untuk pulang.

Melody pamit kepada ayahnya untuk pulang ke apartemennya .

" yah melody pulang ke apartement malam ini" sambik cium tangan kepada ayah.

" hati - hati ya sayang " ucap ayah melody sambil mencium dan memeluk anaknya.

" jaga melody ya sayang " kata tante dewi sambil memeluk anaknya dan langsung memeluk dan mencium melody yang pamit pulang juga.

" harry jangan ngebut - ngebut ya nak " pinta om edward sambil memeluk anaknya tersayang dan memeluk melody yang pamit juga.

" baiklah mah, pah , om.. harry akan mengatar melody sampai dengan selamat " ungkap harry sambil tertawa kecil dan mulai berjalan meninggalkan resto.