Mengikuti Permainan

Semua ini terjadi karena Mo Yongheng mendadak datang ke rumah Zheng Yan dan mulai melontarkan omong kosong.

Jika ia harus mati, ia akan menyeret Mo Yongheng bersamanya!

"Sstt!" Mo Yongheng menarik napas dalam-dalam ketika ia ditendang.

Mo Yongheng menoleh pada Zheng Yan yang sedang mengancamnya di samping. Sebelum pria itu sempat berbicara, Zheng Mohong mengetuk kening Zheng Yan.

"Berapa kali harus Papi bilang kalau Tuan Muda Yongheng adalah penolong kita. Kau harus bersikap baik padanya, kenapa kau memelototinya?"

"…."

'Papi, Papi sudah berubah. Dulu, Papi tidak pernah membela orang lain di hadapanku. Papi selalu hanya membantuku.'

"Papi sepertinya mendengarmu mengatakan sesuatu seperti, tidur semalam?" sewaktu Zheng Mohong tidak mendapatkan tanggapan dari Zheng Yan, pria itu mengernyitkan dahinya dan berusaha mengingat.

Mendengarnya, wajah Zheng Yan berubah.